Oleh : Redaksi
LABUAN BAJO (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Garuda Indonesia berkolaborasi bersama Pegadaian dan didukung Putera Sampoerna Foundation sebagai mitra pelaksana, menghadirkan Program Transformasi Sekolah yang diterapkan di Labuan Bajo dan Pulau Komodo.
Baca Juga:
Danantara Gelontorkan Rp6,65 Triliun, Dukung Garuda Indonesia Sehat dan Berkelas Dunia
Direktur Human Capital & Corporate Service Garuda Indonesia Enny Kristiani mengungkapkan, Program Transformasi Sekolah ini merupakan bentuk keselarasan misi Garuda dengan program Pemerintah yang tertuang dalam misi Asta Cita untuk memperkuat salah satunya aspek pendidikan.
“Melalui sinergi bidang pendidikan kali ini, diharapkan dapat menjadi pilar upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah yang lebih inklusif serta modern khususnya di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T)," tutur Enny, Jumat (25/4/2025).
Baca Juga:
Kinerja Garuda Indonesia Sabet Peringkat IDBBB dengan Outlook Stabil dari Pefindo
Di sisi lain, terwujudnya akses pendidikan yang berkualitas melalui peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan manajemen sekolah, serta didukung adopsi teknologi yang memadai merupakan langkah kolaboratif yang perlu diperluas.
"Hal ini merupakan titik awal dalam membangkitkan kesadaran kolektif, demi terciptanya lebih banyak sumber daya manusia yang unggul dalam menyambut bonus demografi yang bermuara pada terwujudnya Indonesia Emas 2045,” urainya.
Baca Juga:
RUPST 2024: Garuda Indonesia Perkuat Akselerasi Kinerja
Program Transformasi Sekolah di Labuan Bajo dan Pulau Komodo ini dilaksanakan sejak Oktober 2024 sampai dengan Juni 2025, bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan manajemen sekolah dengan mengintegrasikan teknologi digital dalam proses belajar dan mengajar demi terciptanya pendidikan yang lebih berkualitas.
Program ini kata Enny, diterapkan pada delapan Sekolah Dasar (SD) secara hybrid dengan memanfaatkan platform Guru Binar yang melibatkan 30 guru dan 16 anggota manajemen sekolah.
Garuda bersama Pegadaian dan Putera Sampoerna Foundation, turut dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN melaksanakan kunjungan ke SDN Labuan Bajo 1 Kabupaten Manggarai Barat untuk meninjau langsung praktik implementasi hasil pelatihan Program Transformasi Sekolah mengenai pembelajaran aktif dan manajemen sekolah efektif yang telah berjalan selama enam bulan terakhir.
Sebelumnya, masih dalam semangat yang sama untuk mendukung ekosistem pendidikan Indonesia yang unggul, melalui program Pemerintah, Garuda melaksanakan kick-off program Makan Bergizi pada awal tahun 2025 dengan menyasar kepada sejumlah siswa Sekolah Dasar dan Ibu Hamil/Menyusui serta Balita di Kota Tangerang. (omy)