Terminal Teluk Lamong Gelar Fatigue Test, Cegah dan Minimalisasi Risiko Kecelakaan dan Kesehatan Kerja

  • Oleh : Ahmad

Rabu, 14/Mei/2025 22:42 WIB
Foto istimewa/terminalteluklamong Foto istimewa/terminalteluklamong

SURABAYA (BeritaTrans.com) – Dalam rangka meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja, PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menyelenggarakan Fatigue Test pada tanggal 5–16 Mei 2025.

Baca Juga:
TTL Luncurkan Terminal Booking System (TBS): Solusi Digital Perencanaan Kedatangan Truk di Terminal

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dilaksanakan bekerja sama dengan Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC), dengan sasaran utama para operator alat bongkar muat, termasuk operator Ship to Shore Crane (STS) dan Grab Ship Unloader (GSU).

Program ini bertujuan memantau tingkat kelelahan operator sebagai bagian dari health surveillance dalam manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (Occupational Health Management). Melalui tes ini, perusahaan berupaya menjaga kebugaran fisik dan performa kerja operator agar tetap optimal, sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan akibat kelelahan.

Baca Juga:
Terminal Teluk Lamong Dengarkan Suara Pengguna Jasa dalam Evaluasi Kinerja Hingga Mei 2025

Pengukuran dilakukan dengan metode pengujian kadar asam laktat dalam darah sebelum dan sesudah bekerja, serta melalui serangkaian tes medis lainnya. Seluruh data hasil pemeriksaan akan dianalisis oleh tim dokter dan tenaga medis profesional untuk mendapatkan gambaran objektif mengenai tingkat kelelahan individu. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar dalam penyusunan rekomendasi medis untuk mengurangi potensi kelelahan kerja.

Corporate Secretary PT Terminal Teluk Lamong, Syaiful Anam, menyampaikan, “Kami percaya bahwa keselamatan kerja bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang untuk keberlangsungan perusahaan. Melalui program Fatigue Test ini, kami memastikan para operator bekerja dalam kondisi prima sehingga mampu menjalankan tugas dengan aman, efektif, dan efisien,” ujarnya.

Baca Juga:
Terminal Teluk Lamong Kembali Layani Rute Internasional, Perkuat Kerja Sama dengan Shipping Line

Sebelumnya, TTL juga telah menginisiasi berbagai program peningkatan kesadaran kesehatan kerja, seperti senam ringan dan peregangan otot saat bekerja untuk meminimalisasi gangguan saraf dan otot akibat getaran alat serta posisi kerja yang tidak ergonomis. Selain itu, perusahaan juga mengimbau konsumsi air mineral secara rutin guna mencegah dehidrasi dan menjaga konsentrasi saat bekerja.

PT Terminal Teluk Lamong berkomitmen penuh dalam mengimplementasikan standar keselamatan kerja yang tinggi serta menjaga kesejahteraan karyawan sebagai bagian integral dari budaya kerja profesional dan berkelanjutan.(ahmad)