Kereta Api, Solusi Transportasi Rendah Emisi: KAI Dorong Perubahan Menuju Masa Depan Berkelanjutan

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 17/Mei/2025 15:06 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya sebagai penyedia transportasi publik rendah emisi.

Data operasional menunjukkan bahwa kereta api jarak jauh hanya menghasilkan 15,64 gram CO₂ per penumpang per kilometer, jauh lebih efisien dibandingkan mobil bensin yang menghasilkan 90–100 gram CO₂ per penumpang per kilometer. Dengan volume pelanggan mencapai 17,7 juta pada Januari–April 2025, KAI berhasil mengurangi lebih dari 420.000 ton emisi CO₂, setara dengan penyerapan karbon oleh sekitar 15 juta pohon dalam satu tahun.

Langkah ini sejalan dengan strategi ESG KAI dalam mendukung target Net Zero Emission nasional tahun 2060 dan Sustainable Development Goals (SDGs) pilar aksi iklim serta infrastruktur berkelanjutan.

Selama Januari–April 2025, KAI mencatat 17.709.671 pelanggan. Jika seluruh perjalanan rata-rata sejauh 300 km, maka jejak karbon via kereta api sebesar 17,7 juta × 300 km × 15,64 gram = ±83.300 ton CO₂. Jika menggunakan mobil pribadi yaitu 17,7 juta × 300 km × 95 gram = ±504.200 ton CO₂, pengurangan emisi: lebih dari 420.000 ton CO₂, hal itu juga etara penyerapan karbon oleh ±15 juta pohon dalam satu tahun.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa peralihan ke moda berbasis rel bukan hanya mendukung efisiensi transportasi, tetapi juga bagian dari aksi nyata terhadap isu lingkungan.

“Setiap pelanggan yang memilih naik kereta adalah bagian dari solusi. Ini bukan sekadar perjalanan, tapi kontribusi langsung untuk masa depan yang lebih bersih,” ujar Anne, Sabtu (17/4/2025).

Kinerja positif ini tak lepas dari meningkatnya kepercayaan publik terhadap layanan KAI. Volume pelanggan tumbuh 5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu:

  • 2025 (Jan–Apr): 17.709.671 pelanggan
  • 2024 (Jan–Apr): 16.796.376 pelanggan


Rinciannya sebagai berikut:

Baca Juga:
Peningkatan Jumlah Wisman: Kereta Api Membuka Akses Baru ke Keindahan Indonesia

  • KA Jarak Jauh Komersial: 11.324.717 pelanggan
  • KA Jarak Jauh PSO: 3.756.486 pelanggan
  • KA Lokal Komersial: 596.399 pelanggan
  • KA Lokal PSO: 2.032.069 pelanggan

Untuk memperluas kesadaran publik, KAI menghadirkan fitur carbon footprint di aplikasi Access by KAI. Fitur ini menampilkan estimasi emisi CO₂ dari perjalanan yang dilakukan pelanggan dan memberikan pembanding dengan moda transportasi lain.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ESG (Environmental, Social, Governance) KAI dalam mendukung target Net Zero Emission nasional tahun 2060, sejalan dengan SDGs pilar aksi iklim dan infrastruktur berkelanjutan.

“KAI memandang bahwa layanan transportasi publik tidak hanya tentang mobilitas, tapi juga keberlanjutan. KAI akan terus jadi garda depan moda ramah lingkungan di Indonesia,” tutup Anne.(fhm)

Baca Juga:
Stasiun Kertapati Layani 423.984 Penumpang hingga 1 November 2025