Oleh : Redaksi
YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mencatatkan kinerja gemilang pada layanan kereta api kelas ekonomi selama Januari hingga April 2025, dengan total 1.546.772 penumpang.
Beberapa kereta bahkan mencatat tingkat okupansi melebihi 100 persen, mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi ini.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai pilihan transportasi yang andal dan terjangkau.
“Keberhasilan KA PSO ini menunjukkan suksesnya dukungan pemerintah melalui pemberian public service obligation (PSO) dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) guna mewujudkan transportasi kereta api ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat,” ungkap Feni.
Khusus untuk kereta api subsidi (Public Service Obligation/PSO) dengan keberangkatan awal dari Daop 6, seperti KA Sri Tanjung dan KA Bengawan, mencatat okupansi di atas 100 persen. KA Sri Tanjung relasi Stasiun Lempuyangan–Ketapang mencatat okupansi sebesar 182%, dengan 203.331 tiket terjual dari kapasitas 112.042 tempat duduk. Sementara KA Bengawan relasi Stasiun Purwosari–Pasar Senen mencatat okupansi sebesar 118%, dengan 169.876 tiket terjual dari kapasitas 144.054 tempat duduk.
Selain itu, kereta ekonomi komersial seperti KA Joglosemarkerto juga menunjukkan performa luar biasa. KA Joglosemarkerto relasi Stasiun Solo Balapan–Semarang Tawang–Purwokerto–Yogyakarta–Solo Balapan mencatat okupansi sebesar 218%, dengan 145.214 tiket terjual dari kapasitas 66.480 tempat duduk.
Feni menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah melalui program PSO dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, yang bertujuan menyediakan transportasi kereta api ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat.
"Keberhasilan KA PSO ini menunjukkan suksesnya dukungan pemerintah melalui pemberian PSO guna mewujudkan transportasi kereta api ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat," ungkap Feni.
KAI Daop 6 Yoyakarta meyakini bahwa transportasi massal seperti kereta api akan terus menjadi pilihan strategis untuk menghindari kemacetan jalan raya terutama saat ada lonjakan mobilisasi.
Dengan infrastruktur yang terus ditingkatkan serta pelayanan yang konsisten, KAI Daop 6 Yogyakarta optimistis dapat terus memenuhi ekspektasi pelanggan ke depan.
“KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanannya kepada kereta api pada tahun 2025 ini. Kami akan terus berkomitmen menghadirkan layanan prima dengan mengedepankan keselamatan, kenyamanan, keamanan, dan kemudahan perjalanan bagi masyarakat Indonesia,” tutup Feni.(fhm)
Baca Juga:
KAI Daop 1 Jakarta Beri Layanan Porter Gratis Bagi Penumpang KA Sembrani yang Terlambat