Ditjen Hubdat Tegaskan Komitmen Keselamatan Bersepeda di Peringatan World Bicycle Day 2025

  • Oleh : Naomy

Rabu, 04/Jun/2025 17:34 WIB
Wamenhub dan jajaran di peringatan World Becycle Wamenhub dan jajaran di peringatan World Becycle

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pada momen perayaan Hari Bersepeda Dunia yang dirayakan setiap 3 Juni, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menegaskan pentingnya keselamatan bersepeda sebagai bagian dari sistem transportasi. 

Baca Juga:
Selama Libur Idul Adha, Ditjen Hubdat Inspeksi Keselamatan 34 Bus di Bogor

"Ini didasari oleh Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan yang menjadi landasan peraturan dalam menciptakan kondisi yang aman bagi pesepeda," tutur Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Yusuf Nugroho di sela Kampanye Keselamatan Bersepeda yang mengusung tema “Semangat Bersepeda, Semangat Bermobilitas” dalam rangka merayakan World Bicycle Day 2025 di Lobi Gedung Karsa, Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025). 

Tetap mengutamakan keselamatan seluruh moda yang ada di jalan, baik itu kendaraan bermotor maupun pesepeda. 

Baca Juga:
Ditjen Hubdat Tegaskan Pentingnya Percepatan Penanganan Kendaraan ODOL

Pada kesempatan ini, tentunya melalui Hari Sepeda Dunia yang diperingati setiap 3 Juni, menjadi upaya untuk melestarikan kegiatan bersepeda sebagai salah satu moda transportasi ramah lingkungan, dan tentunya untuk selalu mematuhi serta meningkatkan keselamatan di jalan, sekaligus sebagai upaya untuk mendorong budaya berlalu lintas yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan bagi semua pihak.

Dia juga menjelaskan keselamatan bersepeda memerlukan peran berbagai pihak, peran ini tidak hanya dibebankan kepada individu, guna menciptakan sistem transportasi bersepeda yang aman dan nyaman serta perlindungan terhadap pesepeda dapat diterapkan dengan baik.

Baca Juga:
Ditjen Hubdat Periksa 158 Bus di Bogor Selama Periode Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih

“Tanggung jawab atas keselamatan pesepeda tidak hanya dibebankan pada individu atau pada pesepeda. Diperlukan dukungan bersama, mulai dari regulasi yang berpihak, kesadaran masyarakat, hingga kebijakan yang berpihak pada pesepeda agar bersepeda menjadi pilihan transportasi yang aman dan nyaman untuk semua,” bebernya.

Dalam perayaan World Bicycle Day 2025 kali ini, Ditjen Hubdat turut berkolaborasi dengan komunitas Bike to Work Indonesia, sebuah komunitas yang mendorong penggunaan sepeda sebagai transportasi ramah lingkungan. 

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen Ditjen Hubdat, Kemenhub dalam mendukung keselamatan bersepeda di jalan.

“Kami mendukung langkah Bike to Work Indonesia melalui kolaborasi yang mengedepankan keselamatan pesepeda serta penyediaan fasilitas yang berpihak pada transportasi ramah lingkungan ini,” kata Yusuf.

Dia apresiasi kepada seluruh pegiat sepeda di Indonesia, menurutnya semangat bersepeda tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan individu tetapi juga berdampak pada lingkungan.

“Selamat kepada seluruh pegiat sepeda di Indonesia dan tetap semangat, tetap jaga kesehatan sekaligus tetap berkontribusi dalam menjaga lingkungan melalui kebiasaan bersepeda,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Ditjen Hubdat bersama komunitas Bike to Work Indonesia juga meluncurkan program edukasi keselamatan bersepeda bernama “Sadar Gowes”, yakni edukasi berbagi jalan bagi pengemudi kendaraan lain dengan pesepeda.

Ketua Umum Bike to Work Indonesia Hendro Subroto turut menyampaikan apresiasi kepada berbagai institusi, termasuk Ditjen Hubdat, serta kepada seluruh penggiat sepeda karena ikut berkolaborasi dan berperan aktif dalam mewujudkan keselamatan bersepeda di Indonesia.

Kegiatan ini turut dihadiri Direktur Lalu Lintas Jalan Rudi Irawan, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Toni Tauladan, dan Kepala Urusan TJSL, Khawarid Pasaribu.  (omy)