JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sepanjang Januari hingga Mei 2025, LRT Jabodebek berhasil mengamankan 2.919 barang yang tertinggal di kereta dan stasiun, dengan 1.091 di antaranya telah dikembalikan kepada pemiliknya.

Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan dan kenyamanan pengguna transportasi publik.

LRT Jabodebek terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna. Selama periode Januari hingga Mei 2025, tercatat 2.919 barang tertinggal berhasil diamankan oleh petugas, dan 1.091 di antaranya telah dikembalikan kepada pemiliknya setelah melalui proses verifikasi.

Barang-barang yang ditemukan meliputi kartu uang elektronik, kartu identitas, STNK, botol minum, makanan, minuman, perhiasan, dompet, tas, kunci motor, telepon genggam, hingga laptop. Seluruh barang diamankan dan dikelola melalui prosedur standar dengan sistem pencatatan yang rapi dan penyimpanan yang aman.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyatakan bahwa kejujuran, kesigapan, dan integritas petugas menjadi pilar penting dalam pelayanan publik. Petugas rutin melakukan pengecekan di dalam rangkaian maupun area stasiun untuk memastikan tidak ada barang pengguna yang terabaikan.

“Petugas kami rutin melakukan pengecekan di dalam rangkaian maupun area stasiun, memastikan tidak ada barang pengguna yang terabaikan. Kami menjunjung tinggi kepercayaan publik dan berupaya semaksimal mungkin mengembalikan setiap barang kepada pemiliknya,” ujar Purnomosidi, Rabu (11/6/2025).

LRT Jabodebek juga memaksimalkan pemanfaatan sistem CCTV serta koordinasi lintas unit untuk mempercepat proses identifikasi barang dan pengembalian kepada pengguna.

“Meskipun petugas LRT Jabodebek selalu siaga, menjaga barang pribadi adalah tanggung jawab utama setiap pengguna. Kami berharap kerja sama ini dapat menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi semua,” kata Purnomosidi.

Untuk menjaga keamanan bersama, LRT Jabodebek mengimbau seluruh pengguna agar tetap waspada dan selalu memeriksa barang bawaan sebelum turun dari kereta atau meninggalkan stasiun. Pengguna yang kehilangan barang dapat melapor langsung kepada petugas di stasiun atau kereta, atau menghubungi Contact Center KAI di 121, email [email protected], serta media sosial resmi KAI121.

Dengan langkah-langkah ini, LRT Jabodebek berharap dapat menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna.

LRT Jabodebek akan terus memperkuat kualitas layanan, termasuk dalam aspek keamanan dan penanganan barang tertinggal, demi mewujudkan transportasi publik yang makin dapat diandalkan oleh masyarakat.

“Bagi kami, menjaga barang pengguna bukan hanya soal prosedur, tetapi bentuk nyata dari komitmen pelayanan yang tulus dan bertanggung jawab,” pungkas Purnomosidi.(fhm)

Baca Juga:
Malam Idul Adha, Penumpang LRT Jabodebek Tembus 107.187 Orang