Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - LRT Jabodebek bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan PT INKA akan menggelar uji ketahanan (endurance test) terhadap rangkaian TS20 sebagai bagian dari persiapan peningkatan layanan pada Juli 2025.
Uji coba akan berlangsung pada 15–22 Juni 2025, dengan lintasan dari Stasiun Jati Mulya hingga Dukuh Atas BNI, dilaksanakan di luar jam sibuk (off peak hour) guna menjaga kenyamanan pengguna.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa uji ketahanan ini bertujuan memastikan performa teknis dan keandalan rangkaian TS20 sebelum dioperasikan dalam layanan reguler. .
“Ini bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Purnomosidi, Sabtu (14/6/2025).
Selama proses uji coba, rangkaian TS20 tidak akan melayani penumpang. Untuk membedakannya, akan diberi garis pembatas di pintu serta pengumuman khusus di stasiun. Petugas juga disiagakan untuk membantu pengguna.
Melalui uji ini, LRT Jabodebek menargetkan peningkatan frekuensi perjalanan dan efisiensi waktu tunggu, guna mendukung mobilitas perkotaan yang modern dan berkelanjutan.
Purnomosidi menyampaikan bahwa melalui pengujian ini, performa teknis dan daya tahan rangkaian akan dinilai secara menyeluruh sebagai langkah awal menuju layanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Uji coba ini juga merupakan upaya LRT Jabodebek menghadirkan layanan yang semakin efisien. Dengan penambahan rangkaian yang telah teruji, LRT Jabodebek menargetkan peningkatan frekuensi perjalanan, waktu tunggu yang lebih singkat, serta kenyamanan yang lebih maksimal terutama pada jam-jam sibuk.
LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi massal berbasis rel yang modern, aman, dan dapat diandalkan. Melalui berbagai pengembangan berkelanjutan, LRT Jabodebek siap menjadi pilihan utama masyarakat dalam mobilitas perkotaan yang terintegrasi dan berkelanjutan.(fhm)
Baca Juga:
Penumpang LRT Jabodebek saat Akhir Pekan dan Hari Libur Meningkat 39 Persen