Mantap, Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pelindo Komitmen Layanan Livestock

  • Oleh : Naomy

Minggu, 22/Jun/2025 09:23 WIB
Layanan bongkar muat hewan ternak Layanan bongkar muat hewan ternak

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mantap, fokus mengelola operasional terminal nonpetikemas, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus berkomitmen melakukan transformasi secara berkelanjutan untuk memperkuat peran strategisnya dalam mendukung rantai pasok logistik nasional. 

Baca Juga:
PTP Nonpetikemas Cabang Panjang Layani Bongkar Lokomotif dari AS

Transformasi ini dilaksanakan di seluruh layanan bisnis Pelindo Multi Terminal Grup yang meliputi curah cair, curah kering, multipurpose, kendaraan, gas, penumpang serta hewan.

Hingga Mei 2025, Pelindo Multi Terminal Grup melakukan bongkar muat hewan sebanyak 216.592 ekor.

Baca Juga:
Gubernur NTT Cek Sinergi TPID di Pelindo Terminal Petikemas Kupang

Jumlah itu tumbuh 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu di 20 branch/cabang pelabuhan yang dikelola Pelindo Multi Terminal serta 11 cabang pelabuhan yang dikelola anak usahanya, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Pelindo Multi Terminal berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya dalam mendistribusikan hewan ternak ke berbagai daerah di Indonesia dengan memastikan proses bongkar muat dengan mengedepankan aspek Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta tetap memperhatikan prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare),” jelas SVP Sekretariat Perusahaan, Finan Syaifullah, Ahad (22/6/2025).

Baca Juga:
TJSL `Taman Pelindo Peduli`, Regional 2 Tanjung Priok Percantik Halte dan Berikan Bantuan 500 Tong Sampah Pilah

Layanan bongkar muat hewan selama momen Idul.Adha 1446 H telah berjalan dengan baik dan lancar. Menurutnya, Pelindo Multi Terminal Grup memastikan kesiapan operasional secara menyeluruh mulai dari fasilitas, infrastruktur, serta personel yang memadai dalam proses bongkar muat hewan tersebut. 

Senada dengan itu, SM Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami menyebutkan, dalam proses bongkar muat ternak hidup memerlukan penanganan ekstra .

Tentunya dalam penanganannya, juga dilaksanakan dengan terus berkoordinasi bersama stakeholders yang terkait seperti Balai Karantina setempat.

“Kami memastikan seluruh proses bongkar muat hewan di pelabuhan mengikuti standar prosedur operasional yang ketat, mulai dari penanganan di kapal hingga pemindahan ke darat ataupun sebaliknya, agar kondisi hewan tetap terjaga dengan baik hingga sampai ke tujuan,” tutur Fiona. 

Pihaknya berkomitmen terus meningkatkan layanan dan penanganan non petikemas dengan sebaik-baiknya. (omy)