Menyusul Penutupan Wilayah Udara Qatar, Garuda Indonesia Tangguhkan Penerbangan ke Doha hingga 1 Juli 2025

  • Oleh : Naomy

Selasa, 24/Jun/2025 21:12 WIB
Armada Garuda Indonesua Armada Garuda Indonesua

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Merespons dinamika situasi keamanan yang terjadi di wilayah udara Timur Tengah, Garuda Indonesia menegaskan komitmennya untuk tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan personel. 

Menurut Direktur Operasi Garuda Indonesia Tumpal M. Hutapea, hal ini dilakukan seiring pemberlakuan penutupan wilayah udara Qatar oleh otoritas setempat, sebagai respons atas eskalasi kondisi geopolitik di kawasan tersebut.

Baca Juga:
Penerbangan Jakarta-Doha PP Kembali Dioperasikan Garuda Indonesia dengan Pemantauan Intensif

"Sebagai langkah antisipatif, Garuda Indonesia menangguhkan sementara seluruh layanan penerbangan dari dan menuju Doha hingga 1 Juli 2025," ucap Tumpak, Selasa (24/6/2025).

Sebelumnya pada 23 Juni 2025, Garuda telah melakukan pengalihan rute penerbangan (divert) GA-900 rute Jakarta–Doha ke Bandara Internasional Kualanamu, Medan. 

Baca Juga:
Keren, Garuda Indonesia Kembali Masuk jadi Perusahaan Terbaik Se-asia Tenggara Versi Fortune Southeast Asia 500

Pesawat mendarat dengan aman dan selamat di Medan pukul 04.22 WIB, lalu diberangkatkan kembali menuju Jakarta pada 24 Juni 2025 pukul 05.34 WIB dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 08.08 WIB.

Selain itu, guna memastikan keamanan dan keselamatan seluruh penumpang, kru, dan personel yang saat ini berada di wilayah terdampak, Garuda Indonesia juga terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Doha, otoritas setempat, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Baca Juga:
Garuda Rampungkan Investigasi Internal Terkait Laporan Kehilangan Barang di Pesawat

"Hingga kini, layanan penerbangan Garuda ke rute internasional lainnya seperti ke Jeddah, Madinah, dan Amsterdam tetap beroperasi secara normal. Kami terus melakukan pemantauan intensif dan mengevaluasi jalur penerbangan dan kondisi operasional berdasarkan perkembangan situasi, guna memastikan keselamatan penuh bagi seluruh penumpang," bebernya.

Garuda juga akan menyampaikan informasi secara berkala mengenai hal-hal yang dapat berdampak terhadap operasional penerbangan serta perjalanan seluruh calon penumpang. 

Untuk mendapatkan informasi terkini dan/atau layanan lainnya, pengguna jasa juga dapat menghubungi Garuda Indonesia Contact Center di nomor 0804-1-807-807 atau (021) 2351 9999. (omy)