Oleh : Redaksi
Kiri-kanan: Direktur Bisnis Hana Bank Geoffry Nugraha, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, dan Direktur Utama Hana Bank Ko Yung Ryul dalam Hana Bank Economic Outlook 2026.
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menegaskan optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia tahun 2026 melalui gelaran Hana Bank Economic Outlook bertema “Indonesia in A Shifting World: Geopolitical, Capital Market, and the Global Economy 2026.”
Kegiatan ini menghadirkan berbagai pembicara terkemuka dari dalam dan luar negeri untuk membahas peluang dan tantangan ekonomi di tengah perubahan geopolitik dan dinamika pasar global.
Acara Hana Bank Economic Outlook 2025 diselenggarakan secara tatap muka dengan dihadiri lebih dari 300 nasabah dan mitra bisnis Hana Bank dari berbagai sektor industri. Forum tahunan ini menjadi ajang strategis bagi nasabah untuk memperoleh pandangan komprehensif mengenai arah perekonomian global dan nasional menjelang tahun 2026.
Beberapa pembicara yang hadir antara lain Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Kim Young Jun dari Hana Institute of Finance, serta Lee Hwan Joo dari Wealth Management Group Hana Bank Korea.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Hana Bank, Ko Yung Ryul, menyampaikan bahwa tahun 2026 akan diwarnai berbagai dinamika ekonomi global, mulai dari penurunan suku bunga di negara-negara besar, perubahan tarif bea masuk, volatilitas nilai tukar, hingga risiko geopolitik yang masih berlanjut.
“Kami berharap seminar ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para nasabah dalam memahami prospek ekonomi tahun 2026 dan merumuskan strategi bisnis di Indonesia. Hana Bank terus berkomitmen menjadi mitra yang terpercaya, memberikan dukungan optimal, tumbuh bersama nasabah, dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujar Ko Yung Ryul.
Sementara itu, Direktur Utama BEI Iman Rachman memaparkan bahwa pasar modal Indonesia menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat tumbuh 16,83% secara year-to-date hingga 24 Oktober 2025, dengan rata-rata nilai transaksi harian Rp16,46 triliun dan 232.000 investor aktif harian. Pertumbuhan tersebut menjadikan IHSG sebagai yang tertinggi kedua di Asia Tenggara.
Iman menambahkan bahwa kepemilikan institusi domestik juga terus meningkat sejak awal 2025, sementara investor ritel masih mendominasi transaksi saham. Menjelang akhir tahun, ia memperkirakan adanya pemulihan sentimen pasar domestik seiring dengan ekspektasi penurunan suku bunga global.
Dari sisi politik dan kebijakan fiskal, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyampaikan optimismenya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat melampaui 5% pada akhir 2025, dengan catatan realisasi belanja pemerintah dapat dijalankan secara optimal.
“Paket kebijakan yang akan direalisasikan pada kuartal IV 2025—seperti bantuan pangan, program padat karya, insentif PPh 21, dan diskon tarif transportasi selama libur akhir tahun—menjadi faktor penting dalam menjaga daya beli masyarakat,” jelas Yunarto.
Ia menambahkan bahwa tren perdagangan dan neraca ekspor-impor yang positif turut memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, Kim Young Jun dari Hana Institute of Finance memaparkan analisisnya mengenai arah ekonomi global dan pasar keuangan pada 2026, termasuk dampak perlambatan ekonomi Amerika Serikat dan Tiongkok terhadap emerging market. Adapun Lee Hwan Joo dari Wealth Management Group Hana Bank Korea membahas tren perpajakan, simpanan, dan strategi pewarisan aset yang relevan bagi pelaku usaha dan individu berpendapatan tinggi.
Sebagai informasi, Hana Bank Economic Outlook merupakan agenda tahunan yang telah diselenggarakan secara konsisten sejak 2010. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Hana Bank dalam memberikan wawasan strategis dan perspektif ekonomi bagi nasabah, sekaligus memperkuat peran bank dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global yang terus berubah.(fhm)