JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ketua SatgasDwelling TimeAgung Kuswandono, target baru yang diberikan Presiden Jokowi soaldwelling timeakan dapat terealisasi dengan beroperasinya kereta pelabuhan. Kereta pelabuhan ini akan dilakukan uji coba dalam bulan Maret, sehingga target yang diberikan Presiden Jokowi soal dwelling time diperkirakan dapat terpenuhi."Pembangunan jalur kereta itu sudah selesai 95 persen. Artinya dalam waktu dekat kereta api sudah bisa berjalan normal," ucap Agung, Jakarta, Senin (14/3/2016).Agung menambahkan, saat ini kereta pelabuhan hanya tinggal penyelesaian proses administrasi yang harus diselesaikan, antara Kementerian PUPR, PT KAI dan JICT."Itu masalah teknis yang diperintahkan pak Menko untuk segera dibereskan. Dengan demikian, target Maret ini ditargetkan beroperasi normal, bisa dilaksanakan," paparnya.Ditempat yang sama, advisor Menko Maritim Laksamana Marsetio menambahkan, kereta pelabuhan dapat digunakan pada akhir Maret. Dengan begitu, kemacetan di jalur darat akan terurai."Kan itu 540 TEUs kontainer per hari. Pak Menteri perintahkan jangan satutrack, tetapi dua track dong. Jadi bisa dua kali lipat. Dari Priok ke Marunda ada 540 kontainer. Nah itu bisa pakai kereta langsung ke Cikarang Bay Port. Itu satu track, kalau dua track 1.080. Dari Priok ke Marunda ada 1.080 enggaknyampetuh sudah sampai 2 km. Mobil berapa panjangnya," paparnya.Menurut dia, dalam menggunakan kereta pelabuhan ini, akan dilakukan uji coba terlebih dahulu, apakah dapat memenuhi target Jokowi atau hanya mencapai 2,8 hari."Target kan 3,6 hari. Bisa lebih kecil lagi. Kan lagi uji coba. 540 kan itu perencanaan. Kita coba nanti. Maret jalan, kita evaluasi apa bisa 3 hari atau 2,8 hari, kita lihat. PT KAI yang operasikan," tukasnya. (ani).