Sertifikasi Dan Uji Kompetensi TKBM Pelabuhan Tanjung Priok Digelar Mei 2016

  • Oleh :

Rabu, 30/Mar/2016 22:49 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kegiatan sertifikasi dan uji kompetensi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Priok mulai dilaksanakan pada Mei 2016.Untuk melaksanakan kegiatan itu Koperasi TKBM Tanjung Priok akan menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Bongkar Muat Indonesia (LSP BMI) yang dikelola Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI).Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Priok, Suparman mengatakan sekitar 2.600 buruh pelabuhan Priok akan mengikuti kegiatan sertifikasi dan uji kompetensi itu secara bertahap.Guna merealisasikan program tersebut, kata dia, pihaknya berharap dukungan pembiayaan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Pelindo II maupun pengelola terminal peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok seperti Jakarta International Container Terminal (JICT) dan TPK Koja, katanya kemarin.Suparman mengatakan, pentingnya sertifikasi dan uji kompetensi TKBM di Pelabuhan Priok guna meningkatkan keahlian dan peran buruh pelabuhan dalam menghadapi persaingan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini.Buruh pelabuhan Tanjung Priok kini dituntut lebih profesional dan produktif dalam mendorong produktivitas bongkar muat dan kelancaran arus barang dari dan ke pelabuhan.Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Priok harus memiliki sertifikasi keterampilan agar mampu bersaing dengan buruh buruh asing pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sekarang ini.Jika tidak memiliki sertifikasi keterampilan dikhawatirkan TKBM yang ada nantinya hanya menjadi penonton di negeri sendiri. Sementara lapangan pekerjaannya diambilalih oleh buruh dari negara anggota Asean lainnya.Sementara Direktur LSP BMI yang juga Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Sodik Harjono mengatakan, sudah dilakukan penjajakan kerjasama untuk menangani sertifikasi dan uji kompetensi TKBM di Pelabuhan Priok. (wilam)

Tags :