JAKARTA (Beritatrans.com) - ?Keputusan penurunan tarif pada kereta api (KA) ekonomi, ditanggapi positif. Hal ini akan baik bagi calon penumpang, apalagi menjelang musim libur lebaran.Pengamat transportasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengungkapkan, ?penurunan tarif KA ekonomi akan memberikan dampak positif."Yang pasti rakyat senang tarifnya turun, subsidi jalan terus? dari pemerintah," jelas Djoko kepada Beritatrans.com, Senin (4/4/2016).Namun begitu, menurut Djoko, tetap perlu diawasi pelaksanaannya, terutama pada sisi Standar Pelayanan Minimum (SPM) nya?, jangan sampai masyarakat pengguna mengalami ketidaknyamanan.?"Pengawasan jangan berhenti, tetap terus dilakukan dan perlu melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat sebagai pengguna KA," kata Djoko.?Di sisi lain, lanjut Djoko, angkutan umum jalan, justru tidak otomatis memberlakukan penurunan tarif, kendati harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami penurunan harga."Pada angkutan umum, yang menjadi penentu tarif tak sekadar subsidi atau harga BBM, namun juga ?besaran biaya operasional kendaraan (BOK), sehingga ini yang menyulitkan," ungkap Djoko.?Untuk itu, lanjut Djoko, sangat diperlukan peran pemerintah dlm menciptakan keseimbangan antara BOK dan daya beli masyarakat sebagai upaya menciptakan transportasi yang efisien dan efektif.? (omy)