Perwira Terbaik PIP Semarang Langsung Direkrut Maskapai NYK Line Jepang

  • Oleh : an

Minggu, 10/Apr/2016 11:16 WIB


SEMARANG (BeritaTrans.com) Fide Yohanes, S.SiT.Pel dan Maulana Afandi HS, S.SiT, Pel menjadi orang yang paling berbahagia pada Wisuda Perwira Pelayaran Niaga, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Sabtu (9/4/2016). Sebanyak 117 perwira muda dilantik dan diwisuda menjadi perwira pelayaran sekaligus dilepas ke medan tugas di kapal dalam dan luar negeri.Keduanya menjadi perwira lulusan terbaik, dari jurusan Nautika (Fide Yohanes) dan jurusan Teknika (Maulana Afandi HS) pada wisuda besar PIP Semarang, April 2016. Mereka berdua mewakili ratusan perwira yang diwisuda dan pengalungan samirnya dilakukan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Si didampingi Direktur PIP Semarang Capt. Wisnu Handoko, M.Sc.Fide Yohanes adalah putra pasangan Ign.Purwanto dan Agnes Irmawati. Putra kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah tahun 1993 itu berhasil keluar sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,26. Fide bergabung dengan PIP Semarang setelah lulus dari SMA Loyola I Semarang Jawa Tengah.Fide, begitu biasa disapa berhasil menyelesaikan pendidikannya di jurusan Nautika PIP Semarang, selama empat tahun. Dia juga mempunyai pengalaman international saat menjadi kadet di salah satu kapal Maskapai NYK Line, Jepang.Fide maulan tommy wisnuFide juga dinyatakan sebagai wisudawan lulusan terbaik di bidang karya ilmiah. Dia berhasil membuat tugas akhir dan berhasil mempertahakannya di depan dewan penguji, dengan judul skripsi, Pengoptimalan Proses Pemuatan Muatan Berbahaya Liquified Chlorine Dalam Tank Container Guna Menghilangkan Resiko Bahaya DI MV NYK Maria.Karya ilmiah itu merupakan hasil penelitian dan kerja lapangan selama setahun menjadi kadet di kapal Maskapai Nyk Line. Dengan kerja kerasnya, Fide berhasil menjadi lulusan terbaik dari program studi (prodi) Nautika PIP Semarang.Sementara, Maulana Afandi HS, lahir di Malang tahun 1993 dari pasangan Sugeng Samodro dan Ibu Yuanah adalah perwira lulusan terbaik dari prodik Teknika PIP Semarang, Jawa Tengah. Sekali berarti dan begitupun saat kuliah harus menjadi yang terbaik, begitu tekad Maulana saat berbincang dengan BeritaTrans.com di Kampus PIP Semarang, Sabtu.Alumni SMKN 5 Surakarta itu mengambil prodi Teknika PIP Semarang. Prodi teknika sudah menjadi minat dan perhatiannya sejak kecil. Maulana memang bertekad untuk menjadi teknisi kapal andal, sesuai yang dirintis sejak di bangku SMKN 5 Surakarta.Maulana menjadi perwira lulusan terbaik dari PIP Semarang jurusan Teknika, dengan IPK 3,13. Ia berhasil menyisihkan lebih dari 80 perwira teknika dari Sekolah Pelaut di Jalan Singosari No.02 Kota Semarang itu.Bergabung Dengan NYK LineSelain menjadi perwira terbaik di jurusan masing-masing, Fide dan Maulana langsung direkrut oleh maskapai pelayaran NYK Line asal Jepang. Kita berdua sudah dipesan untuk bergabung dengan NYK Line sejak smester V di PIP Semarang. Saat kadet, kita juga berlayar di kapal-kapal NYK Line, kata Fide yang dibenarkan oleh koleganya Maulana Afandi itu.Bagi Maulana, berlayar di kapal mana saja tak masalah. Yang penting kita bisa mengoptimalkan ilmu dan pengalaman sekaligus ikut membangun bangsa dan negara ini. Kita siap bekerja sesuai kontrak kerja dengan maskapai NYK Line. Selanjutnya bagaimana, kita lihat dulu di lapangan nanti, kilah Maulana.)Fide dan maulana  terbaik pipBagi Mualana dan juga Fide, selagi masih muda kita harus belayar sejauh mungkin guna menambah ilmu dan pengalaman dari lapangan. Dengan begitu, kita bisa melakukan optimalisasi diri sekaligus ikut membangun bangsa dan negara. Pelaut juga bisa ikut membangun bangsa dan negara ini.Seraya minta dia restu keluarga dan almamater PIP Semarang, Mulana dan Fide berjanji akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara, sekaligus membawa panji-panji PIP Semarang ke seluruh dunia. Perwira PIP Semarang adalah sosok profesional dan siap menjadi pelaut andal, ulet dan siap menghadapi tantangan sampai yang terberat sekalipun, tegas Mualana yang diamini tekannya Fide itu.(helmi