Garuda Lakukan Pengurangan Frekuensi Penerbangan Sebagai Stategi Bisnis

  • Oleh : Naomy

Senin, 23/Mei/2016 20:02 WIB


?JAKARTA (beritatrans.com) - Terkait pengurangan frekuensi penerbangan yang dilakukan maskapai plat merah Garuda Indonesia pada rute? Denpasar Surabaya dan Ende Kupang, menurut VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia, Benny Butarbutar, dilakukan sebagai bagian strategi bisnis airlines.??"Hal ini l?umrah dilakukan, bila traffic penumpang/cargo tidak memenuhi target perhitungan minimum yang ditetapkan oleh perusahaan," ungkap Benny dalam keterangan resmi yang diterima beritatrans.com, Senin (23/5/2016).Dengan mengurangi frekuensi suatu rute, menurut Benny, pihaknya kemudian mengalihkan rute-rute yang dinilai tidak profitable kepada rute lainnya, guna memaksimalkan revenue dari rute sebelumnya.?"?Saat ini, Garuda telah melayani penerbangan dari Denpasar ke beberapa kota besar di Indonesia dan beberapa rute internasional lainnya, diantaranya Denpasar Makassar, Denpasar Manado, Denpasar Jakarta, dan Denpasar - Perth, Denpasar -Sidney, Denpasar - Tokyo, dan lain sebagainya," urai Benny.Benny menilai, pengurangan frekuensi penerbangan dan pengalihan rute, bukanlah hal yang harus dibesar-besarkan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi udara."Pengurangan frekuensi penerbangan yang kami ajukan, mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan, sehingga kami bisa mengalihkan ke rute lainnya," kata Benny. (omy)?