JAKARTA (beritatrans.com) -- Mengakhiri tahun 2013, Kementerian Perhubungan telah menyusun rencana dan sasaran pembangunan sektor perhubungan tahun 2014.Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengungkap pihaknya memprioritaskan peningkatkan keselamatan, mempercepat pembangunan wilayah, pembangunan infrastruktur di kawasan tertinggal dan juga wilayah perbatasan.Untuk 2014, Kementerian Perhubungan mendapat alokasi anggaran Rp40, 37 triliun atau naik Rp1,218 triliun, dari sebelumnya Rp39,151 triliun.Mangindaan merinci, alokasi anggaran itu diperuntukan bagi Sektor Perkeretaapian Rp13,161 triliun, lalu Perhubungan Laut Rp10,897 triliun, Perhubungan Udara Rp8,575 triliun, Perhubungan Darat Rp3,980 triliun, Pengembangan SDM Perhubungan Rp2,825 triliun.Kemudian ada alokasi untuk Litbang Perhubungan Rp213,496 miliar, dialokasikan juga untuk Inspektorat Jendral sebesar Rp76,618 miliar, dan Sekretariat Jendral (Setjen) sebesar Rp636.428 miliar," ujar Menhub E.E. Mangindaan dalam paparan kinerja 2013, Rabu (11/12).Dalam menghadapi 2014, lanjut menhub, jajaran kementerian ini juga akan melaksanakan tugas penting yaitu menyusun Renstra Kementerian Perhubungan 2015-2019. Renstra, kata dia, mempunyai peran strategis guna mencapai sasaran jangka panjang sektor transportasi."Dalam kerangka jangka panjang 2025-2030 seharusnya sektor transportasi Indonesia sangat mapan, dan mampu melayani dinamika ekonomi. Jika gagal membangun infrastruktur modern, maka perekonomian nasional juga terganggu," kata Menhub.(ridwan/yfent)