JAKARTA (beritatrans.com) - Hasil evaluasi Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta terhadap kinerja operator bus busway memperlihatkan Perum DAMRI menjadi operator terbaik. Penilaian meliputi tata kelola hingga pelayanan."Saya sangat senang karena kinerja Perum DAMRI diakui Pemerintah DKI Jakarta sebagai yang terbaik. Hal ini tidak lain karena Perum DAMRI selama memiliki komitmen yang tinggi dalam melayani masyarakat. Keberhasilan ini tidak lain karena ditunjang dengan unit-unit yang ada di Perum DAMRI, termasuk unit perbengkelan," tegas Direktur Utama Perum DAMRI, Ir. H. Agus Suherman Subrata, MBA, saat berbincang dengan beritatrans.com, Selasa (7/1/2014).Agus, yang berulang tahun Rabu (8/1/2014), mengemukakan kinerja tersebut menunjukkan betapa Perum DAMRI dapat bersaing dan melayani masyarakat yang terbaik dibandikan operator TransJakarta lainnya. Apalagi, penilaian ini sangat fair dengan melihat berbagai aspek yang ada. "Alhasil dengan berbagai unit penunjang yang ada di Perum DAMRI dan pengalaman dalam pengelolaan bus selama ini bahwa kami yang terbaik," paparnya.Dirut Perum DARMI itu menambahkan, pihaknya akan terus menjaga komitmen tersebut. Bahkan, Perum DAMRI mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta yang akan menindak termasuk mencabut izin operator TransJakarta yang tidak becus."Meski begitu, kami tidak ingin dikatakan kalau Perum DAMRI memiliki keinginan memonopoli koridor TransJakarta. Namun faktanya Perum DAMRI adalah operator TransJakarta yang terbaik dan itu ditunjukan oleh tiga koridor yang dioperasikan Perum DAMRI," jelas Agus.Karena itu, Dirut Perum DAMRI sangat prihatin dengan adanya sejumlah bus TransJakarta dibawah operator diluar Perum DAMRI yang mengalami pecah ban dan kebakaran. Kasus bus pecah ban dan kebakaran yang sudah terjadi berkali-kali tersebut menunjukan kalau manajemen operator TransJakarta tertentu tidak profesional."Perum DAMRI bukannya sombong, tapi selama ini belum ada kasus ban bocor dan kebakaran pada bus TransJakarta yang dioperatorinya. Lagi-lagi karena Perum DAMRI selain sangat pengalamam dalam mengelola bus, tapi juga didukung oleh SDM mekanik yang andal dalam perawatan bus untuk pelayanan masyarakat," tandas Dirut Perum DAMRI, Agus Suherman Subrata. (awe)