JAKARTA (beritatrans.com) -- Bekerja di kawasan pelabuhan memang menjadi cita-cita oleh sebagian orang dikarenakan gaji tinggi yang di dapatkan setiap bulannya.Bagi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), meski sebagai BUMN, pengelola pelabuhan ini menggaji setiap karyawannya jauh di atas upah minimum provinsi (UMP) seperti yang sudah ditetapkan."Untuk lulusan SMA penggajian di tempat kami itu mencapai Rp 118 juta per tahun, atau sekitar Rp 10 juta per bulannya, ini menjadi salah satu perusahaan yang berani membayar pegawai tertingi di dunia," ungkap Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino di hadapan Wakil Presiden Boediono di kantornya, Jakarta, Senin (13/1).Sebagian besar lulusan SMA yang bekerja di Pelindo II mayoritas bekerja untuk posisi jabatan sebagai tenaga administrasi dan petugas operasional.Tak hanya lulusan SMA, Lino mengungkapkan juga menggaji tinggi lulusan Sarjana. Sementara untuk lulusan sarjana sendiri di Pelindo II mayoritas dipekerjakan sebagai pekerja inti, seperti tenaga teknisi dan calon pemimpin."Kalau untuk lulusan Sarjana itu kami gaji Rp 171 per tahun jadi kurang lebih Rp 14,5 juta per bulannya," tegas Lino.Bayaran yang diterima para karyawannya belum termasuk bonus-bonus yang juga diberikan perusahaan jika memiliki kinerja bagus.Dengan pemberian gaji yang cukup besar tersebut diharapkan untuk mendorong para pegawainya terus bekerja keras dan menyukai pekerjaannya.Seperti diketahui, untuk menjaga kualitas kinerja Pelindo II, beberapa waktu lalu perusahaan juga telah bekerjasama dengan Kuhne Logistics University (KLU) untuk meningkatkan kapabilitas karyawan-karyawannya.Peningkatan kapabilitas ini diselenggarakan melalui sebuah program pendidikan kuliah yang dinamakan In House Executive Master of Business Administration (EMBA).KLU merupakan universitas swasta dan independen yang menyediakan pembelajaran di bidang logistik, manajemen dan ekonomi. KLU berlokasi di tepi laut Hafebcity, Hamburg, Jerman yang menyediakan gerbang logistik dunia dan menjadi lembaga pendidikan ternama di bidang logistik untuk kawasan Eropa Timur. (yfent)