JAKARTA (BeritaTrans.com) - ?Kementerian Perhubungan berencana mengadakan lima trayek tambahan Tol Laut pada Tahun Anggaran 2017, untuk meningkatkan pelayanan diatribusi barang di laut ke daerah-daerah tertinggal, terpencil, dan perbatasan."Penambahan lima trayek, tiga trayek baru dan dua trayek crossing yang melibatkan swasta," ujar Direktur Lalulintas Angkutan Laut Kemenhub M Bay Hasani dalam Pers Background di Jakarta, Kamis (17/11/2016).Menurut Bay, pada program Tol Laut, pemerintah tetap memberikan subsidi kepada kapal-kapal yang beroperasi melintasi trayek-trayek dari trayek 1-6."Karena tujuan dari tol laut utamanya adalah untuk mengurangi disparitas harga antara wilayah barat dan timur Indonesia, agar mampu menggerakkan perekonomian di sana." tutur Bay.?Bay menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Tol Laut selama tahun 2016, terjadi peningkatan lalu lintas distribusi logistik, karena pemberian subsidi oleh pemerintah."Sehingga terjadi juga pengurangan biaya operasional kapal, kalau tidak disubsidi akan sama saja, terjadi disparitas harga yang tinggi, dimana ketika berangkat muatan terisi penuh namun muatan baliknya hanya 10-20% saja, dan itu yang selama ini dilakukan oleh swasta," imbuh Bay.Oleh karena itu pemerintah hadir melalui program Tol Laut ini, apakah muatan berangkat atau balik terisi penuh atau kosong, kapal tetap berangkat. (omy)