JAKARTA (BeritaTrans.com) - Untuk menjaga kesegaran dan mengurangi tingkat kerusakan komoditas yang diangkut menggunakan kapal, Suplly Chain Indones (SCI) mengharapkan adanya pengembangan sistem pendingin di Pelabuhan."Berkaitan dengan upaya perbaikan pengelolaan logistik pangan, SCI merekomendasikan beberapa hal, diantaranya pengembangan sistem pendingin," ungkap Chairman SCI Setijadi dalam keterangan resmi, Rabu (30/11/2016).Selain itu, lanjut Setijadi, adalah pemetaan rantai pasok dan saluran distribusi pangan dari tingkat produksi hingga tingkat konsumsi (end-to-end supply chain). Penyiapan infrastruktur logistik berbasis komoditas (commodity based)."Pengembangan infrastruktur cold chain, termasuk pembangunan gudang berpendingin (cold storage) dan penyediaan plugging reefer di simpul-simpul distribusi/transportasi, seperti di pelabuhan, terminal bongkar muat, dan sebagainya juga menjadi rekomendasi kami," urai Setijadi.Menurutnya, revitalisasi prasarana pengelolaan komoditas seperti sub terminal agro (STA) di sentra produksi pertanian dan pusat produksi/pengumpulan ikan di sentra produksi perikanan, juga perlu dilakukan.SCI dikatakan Setijadi juga memberikan masukan agar dilakukan pembangunan sistem pergudangan di sentra pemasaran. Selanjutnya peningkatan kemampuan dan jaringan penyedia jasa logistik pangan."Selain pengembangan, juga harus dilakukan pemantauan dan pengawasan rantai pasok pada tahap produksi, distribusi, dan pemasaran, mencakup ketersediaan pasokan dan harga," tutup Setijadi. (omy)