Merpati Nusantara Airlines Terima Simulator MA-60 ke 50

  • Oleh :

Jum'at, 07/Sep/2012 14:22 WIB


JAKARTA (Berita Trans) - PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) telah menandatangani kerja sama MOU dengan pemerintah China untuk Simulator pesawat MA-60 yang akan dilaksanakan penyerahannya pada saat HUT PT Merpati Nusantara Airlines yang ke-50 di Surabaya, Kamis (6/9) kemarin.Pengadaan Simulator pesawat MA-60 ini adalah kelanjutan dari pembelian 15 pesawat MA-60 dari Xian Aircraft pada tanggal 24 November 2005 dan untuk pelaksanaan pengoperasian dilakukan oleh Merpati Tranning Center (MTC) yang berada di Surabaya, kata Corporate Secretary & Legal PT Merpati Nusantara Airlines Herry Saptanto melalui siaran pers yang diterima Berita Trans di Jakarta, Jumat (7/9).Menurut Herry, pada 6 September 2012 ada tiga acara yang akan dilaksanakan di MTC Surabaya yaitu, penyerahan Certificate Of Approval Simulator MA 60 dari DKUPPU ke pihak PT. Merpati Nusantara Airlines, penandatanganan Acceptance Sertificate antara XAC, XASC (pabrik pembuat simulator di China) dan PT. Merpati Nusantara Airlines dan penyerahan Transfer Of Title dari XAC ke PT. Merpati Nusantara Airlines. Perluasaan kerjasama antara Xian Aircraft dan PT Merpati Nusantara Airlines untuk meningkatkan sinergi dan ekspansi bisnis yang tentunya akan memberikan hasil yang positif bagi kedua belah pihak, kata Herry. Ia menegaskan, dengan simulator pesawat MA-60, pengembangan ekspansi bisnis oleh PT Merpati Nusantara Airlines tidak terlalu jauh dari bisnis utama perusahaan yaitu sebagai operator pesawat, dan training facility. MTC sendiri mempunyai, Simulator Trainning F-27, CN-235, dan MA-60, Sekolah Initial pilot trainning, Flight Attendant Training, Flight Operation Officer Training, Flight Support Trainning, Aircraft Maintenance Trainning, dan Other Commercial Training. Untuk saat ini hanya PT Merpati Nusantara Airlines dan China sebagai operator Simulator pesawat MA-60 di Dunia, Ini berarti Merpati berkesempatan sebagai satu satunya Operator Simulator pesawat MA-60 di Asia Tenggara dan ini menjadi suatu keuntungan untuk PT Merpati Nusantara Airlines, ujarnya. Managing Director SBU MTC Riswanto Chendra Putra menjelaskan, sudah banyak maskapai penerbangan yang menggunakan pesawat MA-60. Diantaranya adalah Laos menggunakan empat pesawat MA-60 dan empat pesawat lagi dalam pemesasanan, Myanmar tiga pesawat, China (Okay Airways) dua pesawat dan delapan pesawat dalam pemesanan. Kemudian China Eastern Air enam pesawat dan 45 pesawat dalam tahap pemesanan, Congo tiga pesawat, Philipine empat pesawat dan enam pesawat masih dalam pemesanan. Negara lainnya adalah Srilangka empat pesawat, Zimbabwe dua pesawat, Venezuela Airforce 10 pesawat.Walaupun MA-60 bisa dikatakan pesawat baru tetapi untuk keselamatan penerbangan sangat aman di gunakan dan Merpati sebagai operator membuktikan komitmennya dengan adanya simulator MA-60 adalah bentuk kesungguhan dalam pelayanan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan terbang nyaman dan aman bersama Merpati, kata Riswanto. (aliy)