Meski Merugi, Capaian Garuda Menunjukkan Kinerja Positif

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 29/Apr/2017 07:13 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Diakui maskapai Garuda Indonesia di kuartal pertama 2017 mengalami kerugian hingga 99,1 juta dolar, namun capaian produksi menunjukkan kinerja positif.Hal itu menurut Direktur Utama PT Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansyuri, ditandai dengan kinerja sepanjang kuartal 1 tahun 2017, kapasitas produksi meningkat 10,9 persen menjadi 15,8 juta dari 14,3 juta seat per kilometer pada 2016. "Pertumbuhan seat load factor pada tahun 2017 tercatat sebesar 72,5 persen, meningkat 2,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016," jelas Pahala di Jakarta, Jumat (28/4/2017) malam.Pada angkutan kargo udara, disebutkannya, mengalami peningkatan 20.2 persen dengan total angkutan kargo sebesar 108,4 ribu ton. Market share perusahaan untuk sektor domestik juga meningkat menjadi 39,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016 sebesar 38,4 persen."Sedangkan sektor internasional juga mencatakan peningkatan market share sebesar 27.7 persen dibandingkan tahun 2016 sebesar 26 persen," kata Pahala.Tak hanya penerbangan regular, pencapaian pendapatan penerbangan charter juga menunjukkan hasil positif. Di kuartal I ini, berhasil meningkat sebesar 42.1 persen dengan total pendapatan mencapai 23.8 juta dollar AS dibandingkan tahun 2016 sebesar16.7 juta dollar AS."Dari aspek layanan, kami komit dalam menjaga kualitas pelayanan dan operational excellence akan terus ditingkatkan. Dengan segmentasi pasar Garuda Indonesia sebagai maskapai full service, value akan layanan penerbangan akan terus kami maksimalkan, khususnya dengan memperkuat konsep Indonesian Hospitality dan basis layanan digital komersial perusahaan," pungkas Pahala. (omy)