JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menko Maritim, Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan, program tol laut telah berhasil menekan disparitas harga hingga 25 Persen."30 titik logistik di timur dan barat Indonesia sudah dibangun, agar kesenjangan tidak terlalu besar," ujar Luhut disela Rakornas Kemaritiman di Jakarta, Kamis (4/5/2017).Dia mencontohkan, harga di Indonesia timur, antara Surabaya dengan daerah terpencil di Indonesia Timur mengalami penurunan 20-25 persen.Nantinya rute dan trayek kapal akan diperbanyak. Dengan begitu Luhut yakin turunya disparitas harga akan lebih baik lagi."Bisa sampai 50 persen pada 1-2 tahun ke depan," ujarnya. Luhut juga menyinggung potensi kekayaan laut Indonesia yang berjumlah hampir 19 ribu triliun, bisa mendongkrak ekonomi Indonesia. "Angka ini dari data BPS, menurut ESDM bisa lebih besar dari itu. Dari data ini, hampir sembilan persen laut yang kita lakukan seismic study (studi objek bawah laut). Ini penting kita lakukan sehingga kita dapat data lebih lengkap lagi," kata Luhut.Tetapi potensi yang besar ini belum digali secara maksimal. Karenanya Menko Kemaritiman, harus menjalankan program-program yang tepat sasaran. "Baru kita sadari ternyata kita masih banyak bolong sana sini menyangkut hukum kemaritiman. Di mana Indonesia itu 75 persen laut dan tidak punya batas laut hampir 54 ribu km," tutup Luhut. (omy)