Gubernur Kepri Akan Ambil Alih Pembangunan Pelabuhan Tanjung Sauh

  • Oleh :

Senin, 21/Agu/2017 08:44 WIB


TANJUNGPINANG (beritatrans.com) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Nurdin Basirun dan Wali Kota Batam HM Rudi, segera mengambil alih rencana pembangunan pelabuhan kontainer Tanjung Sauh yang sejak 25 tahun lebih tidak ada perkembangan.Panbil Industrial Estate sebagai perusahaan lokal ditunjuk sebagai Lead Consortium.Sebagaimana dirilis Humas Pemprov Kepri, pengambil-alihan ini dilakukan Gubernur sebagai solusi atas terkendalanya pembangunan Tanjung Sauh selama ini. Juga untuk menyelamatkan perekonomian Kepri yang tengah melambat.Gubernur segera akan membentuk tim kecil untuk melaksanakan rencana pengambil-alihan tersebut. Tim ini nanti yang akan mengurus segala sesuatunya mulai dari perencanaan, proses pembangunan sampai pengawasan. Targetnya 2018 pembangunan sudah jalan.Nurdin mengaku rancangan proyek pembangunan Tanjung Saus telah selesai dibuat. Dalam waktu dekat akan diekspose ke hadapan Presiden RI Joko Widodo.Pembangunan Pelabuhan Kontainer Tanjung Sauh ini akan dilengkapi dengan jembatan yang menghubungkan empat pulau, yakni Batam-Tanjung Sauh, Pulau Buru - Pulau Bintan dengan panjang 7 km.Di Tanjungsauh juga akan dibangun kawasan industri dan pemukiman yang bertujuan untuk mendukung pengembangan kawasan tersebut."Tidak ada pilihan lain selain mencari alternatif baru untuk industri. Batam sudah terlanjur penuh oleh pemukiman. Maka nanti di Tanjung Sauh kita rancang khusus untuk kawasan industrinya minimal 40%," kata Nurdin seperti dilansir Tribun Batam, Minggu (20/8/2017).Menurut Nurdin potensi Tanjung Sauh sebagai pelabuhan kontainer sangat besar. Ada sekitar 80 ribu kapal yang lewat di Selat Malaka dengan mengangkut kontainer 70 juta teus per tahun.Potensi besar itu juga ditangkap oleh Singapura yang menaikkan targetnya dari 30 juta teus menjadi 70 juta teus per tahun.Luas kawasan yang akan dibangun direncanakan 1200 ha dengan 120 ha untuk khusus kawasan terminal. Target kontainer awal 500 ribu -1 juta teus per tahun dan target akan naik seiring perkembangan waktu. Lama pembangunan diperkirakan 10 tahun.Selain Panbil Industrial Estate sebagai perusahaan lokal yang bertindak sebagai Lead Consortium yakni menyaring dan mengusulkan investor yang potensial, Gubernur juga melibatkan Pemko Batam dan partner strategic lainnya. (aliy/batam.tribunnews.com)