JAKARTA (Beritatrans.com) - Pemerintah seharusnya mendorong masyarakat agar beralih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) Ron 90 atau lebih baik dan bersih pada lingkungan. Masyarakat harus diberikan pencerahan, bahkan kini saatnya beralih menggunakan BBM yang baik, membuat awet mesin dan ramah lingkungan, kata Direktur Puskepi Sofyano Zakaria menjawab Berotatrans.com di Jakarta, Sabtu (23/9/2017).Dikatakan, selama ini BBM Ron 88 sejenis Premium selama hanya digunakan di Indonesia. Ironisnya, Premium itu masih banyak dikonsumsi orang-orang kaya dengan mobil keluaran terbaru.Menurut dia, sudah cukup lama kendaraan bermotor yang di produksi untuk Indonesia dirancang untuk menggunakan BBM standard Euro 2 atau setara Pertamax Ron 92.BBM dengan Ron diatas 88, menurut Puskepi, terbukti lebih baik untuk mesin dan lebih irit. Ini sudah dirasakan dan dibuktikan sendiri oleh konsumen BBM di Indonesia.Kondisi tersebut bisa dilihat dari makin besaranya konsumsi BBM berkualitas tinggi, baik Pertamax dan Pertalite. Keduanya BBM yang baik dan tidak disubsidi negara melalui APBN.Masa angkutan Lebaran 2017 lalu misalnya, banyak pemudik mengonsumsi Pertamax dan Pertalite, sehingga tidak membebani subsidi di APBN, kilah Sofyano.Dia menambahkan, kalau belakangan ada suara-suara agar BBM Ron 88 (premium) tetap disediakan oleh pemerintah dapat dimahfumi masyarakat sebagai tebar pesona pihak tertentu menjelang pilkada, pemilu dan pilpres. Ini sangat tidak mendidik. Sebaliknya, Pemeritah harus terus mendidik dan menyadarkan masyarakat untuk menggunakan BBM yang baik. Tidak disubsidi sehingga tidak memberatkan keuangan negara, tegas Sofyano.(helmi)