JAKARTA (Berita Trans) - Penjualan tiket PT Citilink Indonesia sebagian besar atau sekitar 52 persen merupakan kontribusi dari travel agent. Sedangkan sisanya 48 persen bersumber dari call center, internet maupun ticketing Citilink. Tahun 2012 penjualan ditargetkan sebesar Rp2 triliun dengan 4 juta penumpang.Demikian menurut Direktur Utama PT Citilink Indonesia Arif Wibowo melalui siaran per yang diterima Berita Trans, Minggu (30/1).Arif mengatakan, dalam satu minggu kemarin, ia melakukan pertemuan dengan pengusaha travel dan pengurus ASITA daerah. Senin (24/9) lalu, Arif melakukan pertemuan dengan 250 travel di Surabaya, dilanjutkan pertemuan dengan 200 travel di Balikpapan, di Banjarmasin dan Padang masing-masing dengan 150 travel. Minggu depan juga akan dilakukan pertemuan dengan travel di Batam, Lombok, Medan dan Makasar, ujarnya.Dalam pertemuan tersebut Arif memaparkan sekaligus mengedukasi sistem baru yang digunakan Citilink Indonesia, yaitu Passenger Service System (PSS) yang sudah terintegrasi dengan seluruh sistem di Citilink mulai dari rotasi pesawat, pilot dan cabin crew, reservasi hingga finance.Ada beberapa transaksi yang harus dipahami oleh agen dengan sistem yang baru. Itu semua kita sampaikan secara gamblang," kata Arif .Disamping itu Arif juga memaparkan sejumlah program Citilink ke depan seperti pembukaan rute-rute baru, pesawat-pesawat yang akan di datangkan dan destinasi yang mempunyai potensi pariwisata. Karena inilah yang nantinya akan menjadi andalan Citilink.Arif mengaku, dalam pertemuan tersebut para pengusaha travel agent di daerah menyatakan dukungannya terhadap Citilink. Namun mereka minta Citilink mempermudah akses, sehingga lancar dalam proses reservasi, ujarnya. (aliy)