BANDUNG (BeriraTrans.com) - Executive General Manager (EGM) Bandara Husein Sastranegara Bandung R Iwan Winaya Mahdar bersama tim dari Kantor Kesehatan Kelas II Bandung dan PAM Bandara Lanud Husein Sastranegara melakukan sidak pemeriksaan stok alat rapid antigen di area selasar bandara.
Menurut Gubernur, selera setiap manusia itu berbeda sehingga riset harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Selera manusia itu tingkatannya berbeda. Jadi sekarang fokusnya yang kaya bebek ini tidak ada masalah, desainnya pun bagus.
Ia mengatakan, dari pihak kepolisian juga sudah mengantisipasi beroperasinya travel-travel gelap. Ketika ada mobil berhenti atau dicurigai membawa penumpang, kita akan lakukan penyetopan dan kami periksa, ucapnya, Rabu (28/4/2021).
Berdasarkan publikasi daftar pemegang saham lebih dari 5% yang dipublikasikan Humpuss sampai dengan 31 Maret 2021, Tommy tercatat memiliki sebanyak 738,692,651 atau 10.40 % saham HITS. Bila diasumsikan harga saham HITS saat ini di kisaran Rp 410 per saham, maka ia mempunyai kepemilikan sebesar Rp 302,86 miliar.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo, Yani Ajat Hermawan mengatakan, fasilitas tes GeNose bagi calon penumpang pesawat melengkapi pilihan tes Covid-19 di Bandara. Layanan yang sudah ada sebelumnya adalah tes rapid antigen.
Pihak kepolisian menyatakan, telah terjadi penyalahgunaan alat Rapid test Antigen secara berulang kepada calon pengguna transportasi udara, dengan menggunakan alat Rapid test Antigen (stick cotton bud) bekas yang dibersihkan, tanpa mempergunakan yang baru.