Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) melakukan kunjungan sepanjang Pantai Utara (Pantura) Jawa. Tak hanya menemui nelayan yang menggunakan cantrang tapi juga nelayan yang merasa dirugikan.
"Nelayan yang bekerja di situ harus memiliki tiga hal yang selalu saya canangkan. Nomor 1 adalah asuransi kecelakaan, nomor 2 asuransi kesehatan, dan tunjangan hari tua. Jadi nelayan dimulai di 3 WPP LIN ini, adalah nelayan yang memiliki pensiun di hari tuanya, saat tidak melaut lagi. Nah ini harus disiapkan"
Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) yang berada di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, akan dijadikan pelabuhan penyangga untuk Pulau Baai. Pulau tersebut adalah pulau di bagian barat Pulau Sumatra, Bengkulu
Beberapa kapal nelayan yang biasa digunakan mencari ikan, rajungan atau cumi-cumi, dimanfaatkan mengangkut puluhan galon air minum atau air bersih guna melayani kebutuhan sehari-hari kru kapal yang sedang sandar di sekitar area Pelabuhan Patimban.
Kepala Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) Makassar, Sitti Chadidjah memaparkan dari sekian negara, lima besar negara tujuan ekspor dari Makassar ialah Tiongkok dengan volume 115.083,21 ton senilai Rp2,40 triliun.
Pemandangan di bawah laut menjadi lebih indah, struktur media karang sudah menunjukkan pertumbuhan karang dengan baik dan didatangi ikan-ikan. Tentu saja, ini akan menjadi tujuan wisata baru di Bali. Uniknya, masing-masing spot selam punya tema yang berbeda-beda.
Tim SAR Gabungan sudah bermandikan keringat di laut selama 3 hari mencari keberadaan korban. Namun, masih belum berhasil menemukan Broim, 35 salah seorang anak buah kapal (ABK) BRS Utama Pantura yang hilang saat kapalnya mengalami musibah terbalik dihantam gelombang besar.