Sedangkan untuk pergerakan pesawat sebanyak 16.961 penerbangan atau naik 4%.
Di samping kapasitas yang tersedia untuk memenuhi permintaan penumpang, tingkat keterisian penumpang pesawat (load factor) juga cukup tinggi yakni mencapai rata-rata sekitar 80% untuk setiap penerbangan.
Selama operasional Posko Lebaran 2024, InJourney Airports mencatat Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk dengan 2,5 juta pergerakan penumpang dan 16.961 pergerakan pesawat dilayani.
Pencapaian ini sekaligus memenuhi target AP II, yang sebelumnya mencanangkan Bandara Soekarno-Hatta bisa menembus 30 besar peringkat terbaik dunia.
Sementara itu, aksesibilitas Bandara Soekarno-Hatta diperkuat dengan berbagai moda transportasi publik termasuk kereta bandara.
Di antaranya adalah Bandara Soekarno-Hatta dengan 186.744 pergerakan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 71.351 pergerakan, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 54.819 pergerakan.
“Stakeholder saling mengisi satu sama lain dan melalui orkestrasi yang baik di Posko Monitoring Lebaran 2024, puncak arus balik berjalan lancar di seluruh bandara AP II,” imbuh Cin.
Meski begitu, bandara-bandara lainnya tetap standby untuk beroperasi selama seharian penuh.
Sementara itu, dua titik penting di sisi udara adalah alokasi parkir pesawat dan penanganan bagasi penumpang.
Pada angkutan lebaran tahun ini, Agus menyampaikan, seluruh bandara AP II termasuk Bandara Soekarno-Hatta menghadirkan Ramadan Customer Experience bagi penumpang pesawat.
“Saya mengapresiasi bahwa rekan-rekan aviasi di tengah-tengah liburan, ini bekerja sangat aktif,” tutur Menhub.
Menurutnya, peningkatan permintaan penerbangan dapat dikelola dengan baik oleh seluruh stakeholder.
Kesuksesan pelaksanaan arus mudik di bandara AP II juga terlihat dari dioperasikannya penerbangan tambahan (extra flight) sebanyak 1.412 penerbangan.
“Alhamdulillah memudahkan, kalau ke jakarta lumayan jauh 6 - 7 jam (dari tempat tinggal), memudahkan, membantu,” ujar Susyanti.
35 bandara yang dikelola InJourney Airports juga mencatat melayani sebanyak 4.157 pergerakan pesawat atau tumbuh sebesar 13%.
Cin menuturkan, kelancaran pelayanan di bandara AP II saat puncak arus mudik juga berkat beragam program aktivasi bagi penumpang pesawat yang digelar di terminal.
Di sisi lain, pada periode sibuk angkutan lebaran 2024, bandara-bandara AP II juga memiliki beragam program aktivasi bagi penumpang pesawat guna menghadirkan ramadhan customer experience di terminal penumpang.
Sedangkan untuk extra flight, hingga Rabu (3/4), AP1 mencatat, sembilan bandara telah menerima sebanyak 2.151 permohonan extra flight yang diajukan oleh 11 maskapai penerbangan.
Sedangkan untuk pergerakan kargo ditargetkan mencapai 51.200 ton pada posko Lebaran 2024, naik 18% dibandingkan posko Lebaran 2023 yang mencapai 43.550 ton pergerakan.
Bagi pemerintah, InJourney Airports dapat meningkatkan kontribusi pendapatan negara melalui dividen serta mendukung capaian visi “10 Bali Baru”.