Anak-anak punk ini ditengarai sering meresahkan para pengguna jalan dengan meminta uang kepada pengendara serta warga masyarakat di sekitar lokasi. Belasan anak punk tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Indramayu untuk didata dan dibina membuat surat pernyataan dan diperbolehkan pulang ke rumahnya.