Harapannya, kolaborasi bersama InJourney dapat merepresentasi wajah baru ekosistem industri pariwisata Indonesia yang lebih baik.
Jakarta (Beritatrans.com) - Holding BUMN Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney siap mengembangkan Kota Lama Semarang sebagai kota lama yang terintegrasi atau integrated old town.
Menjelang periode Nataru 2023, Injourney menawarkan berbagai program dan event yang menarik bagi wisatawan.
Adapun perhelatan F1 PowerBoat itu pada 24-26 Februari 2023
Perhelatan KTT G20 ini diharapkan mendatangkan banyak manfaat bagi bisnis pariwisata di Bali dan Indonesia pada umumnya.
Proses revitalisasi ini akan semakin meningkatkan nilai tambah KEK Sanur yang mengusung konsep integrated end-to-end service.
“Kami berharap nantinya aktivitas pariwisata di Bajo bukan hanya on board di laut tetapi juga di darat,” katanya.
Penyerahan LoI ini dilaksanakan di Puncak Waringin dengan disaksikan Wakil Menteri II BUMN, Kartiko Wirjoatmojo dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesudibjo.
Saat ini jumlah kunjungan wisatawan ke Danau Toba menurutnya, sudah masuk rangking kedua setelah Bali.
Selain itu, di semester I lalu InJourney menggarap beberapa event seperti Indonesia International Marathon yang dihelat pada akhir Juni.
Dimulai dari mempersiapkan skenario arus kedatangan dan keberangkatan di terminal maupun di sisi udara dan pelayanan dari sisi darat, penyiapan fasilitas khusus difabel, hingga dukungan promosi di media yang ada di bandara.
Pemerintah melalui Badan usaha milik negara atau BUMN membentuk holding sektor pariwisata melalui perusahaan maskapai penerbangan tidak berjadwal PT Aviasi PariwisataIndonesia (Persero).