Layanan tarif integrasi ini berlaku untuk moda transportasi dalam naungan JakLingko, yakni Moda Raya Terpadu Jakarta (MRTJ), Lintas Raya Terpadu Jakarta (LRTJ), Transjakarta (BRT dan Non-BRT), serta Mikrotrans.
Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin menyebut tarif integrasi transportasi publik tidak hanya menguntungkan bagi perjalanan jarak jauh, tapi juga jarak pendek. Penghitungan tarif integrasi untuk perjalanan jarak pendek sebesar Rp 2.500 untuk boarding charge ditambah Rp 250 per kilometer.
Salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan ini adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan beralih ke angkutan umum. Adapun solusi yang dihadirkan PT JakLingko Indonesia menyediakan layanan transportasi terintegrasi untuk menarik masyarakat menggunakan angkutan umum.
Prasetia menjelaskan, saat ini sudah ada16 unit armada yang beroperasi dan sudah memenuhi standarisasi protokol kesehatan seperti dilengkapi hand sanitizer, tanda jarak aman dengan jumlah penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas normal, dan mesin Tap on Bus (ToB).
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menuturkan integrasi tarif dan tiket layanan antar moda di Jabodetabek akan dimulai pada Agustus tahun ini. Pada tahap awal integrasi tarif dan tiket akan dikembangkan dengan sistem pembayaran digital.