Di kereta khusus penumpang, di antara padatnya penumpang, naik juga mereka yang berkebutuhan khusus atau ibu hamil.
Di gerbong campur, penumpang berdiri didominasi kalangan pria dibandingkan perempuan.
Pihak KAI Commuter bakal menyudahi pemakaian dompet digital Linkaja untuk layanan KRL Commuterline Jabodetabek dan Yogyakarta-Solo per 16 Januari 2023.
Stasiun Bojonggede sebanyak 21.342 orang, Stasiun Citayam sebanyak 22.025 orang, Stasiun Depok sebanyak 14.512 orang, Stasiun Bekasi sebanyak 18.201 orang, Stasiun Sudimara 11.257 orang dan Stasiun Tangerang sebanyak 9.531 orang.
Penumpang mengeluhkan perjalanan KRL mengalami keterlambatan dan banyak rangkaian yang tertahan di beberapa stasiun. Perjalanan sempat tertahan selama lebih dari satu jam.
Menanggapi pengaturan tarif KRL Commuterline yang sebelumnya akan ada penyesuaian golongan penggunanya, KAI Commuter mengatakan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah.
Saat memasuki Stasiun Citayam juga tak terlalu ramai yang naik sehingga jaga jarak satu sama lain masih tercipta.
Lagi-lagi KRL pun akhirnya melanjutkan perjalanan hingga tiba selanjutnya KRL dengan lagi-lagi hanya10 kereta.
Namun biasanya agak siang tetap ramai dan banyak penumpang yang membawa serta keluarga (anak-anak) untuk melakukan perjalanan.
Selanjutnya kereta akan makin lengang saat melewati Stasiun Manggarai, karena banyak yang transit untuk naik KRL ke Bekasi atau ke Tanahabang.
Namun disyukurinya, penumpang tetap disiplin kenakan masker meski padat di dalam kereta.
Tiba di Stasiun Depok, penumpang yang turun lebih banyak sedikit dari saat di Depok Baru.
Dari rangkaian pantauan BeritaTrans.com, meski padat namun cenderung lancar.
Maklum saja saat ini penumpang belum boleh berbicara di dalam KRL baik dengan sesama ataupun melalui sambungan telepon.
Sebaliknya, penumpang Bekasi transit di Manggarai untuk lanjut naik KRL tujuan Bogor atau Jakarta Kota di peron layang.
Saat petugas mengumumkan KRL segera diberangkatkan, aktivitas poto-poto pun dihentikan dan menata duduk di bangku yang masih kosong.
Tak hanya penumpang yang akan naik, penumpang KRL banyak juga yang baru tiba di Stasiun Bekasi.
Sedangkan di kereta campur, kebanyakan penumpang pria yang berdiri memilih berpegangan pada titik-titik yang telah disediakan.
KRL mulai padat saat tiba di Stasiun Depok. Puluhan penumpang masuki kereta khusus wanita.
Setiba di Stasiun Manggarai, cukup banyak penumpang yang turun untuk transit ke KRL rute berbeda.
