Moskva, kapal perang milik Rusia yang rusak karena ledakan pada Rabu, telah karam, kata Kementerian Pertahanan Rusia. Ia menjadi kapal perang terbesar pertama yang karam dalam pertempuran sejak Perang Dunia Kedua.
"Besok (Kamis, 24/3/2022) ada rapat dengar pendapat (RDP) tentang persetujuan (penghapusan) satu KRI lagi, KRI Teluk Sampit 515," kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, di sela-sela Pembukaan Rapat Pimpinan Saka Bahari Nasional di Markas Besar AL Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (23/3/2022)
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Galangan PT Caputra Mitra Sejati, Pulau Ampel Serang, Banten, Senin (21/3/2022) mengatakan, pembangunan kapal patroli tersebut tidak terpisahkan dari pembangunan kekuatan TNI AL, sesuai dengan perencanaan strategis yang bertujuan mendukung pemenuhan tugas TNI AL.
Kapal perang milik Rusia dikabarkan mengejar kapal selam milik Amerika Serikat (AS), Sabtu (12/2/2022) waktu setempat. Peristiwa itu terjadi di dekat Kepulauan Kuril saat ketegangan dengan Ukraina juga terus meningkat.
Jakarta (BeritaTrans.com) - Sebuah kapal selam Rusia bertabrakan dengan kapal perang angkatan laut Inggris yang sedang berpatroli di Atlantik Utara. Tabrakan terjadi pada 2020, tetapi Kementerian Pertahanan Inggris baru mengkonfirmasinya Kamis (6/1/2022).
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kapal-kapal China diperkirakan makin banyak wara-wiri di Laut China Selatan (LCS). Bahkan ada sekitar 300 kapal dari milisi maritim Tirai Bambu, berpatroli di laut kaya yang disengketakan Beijing dengan negara-negara Asia Tenggara itu.
Kedua kapal itu merupakan pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang diproduksi industri pertahanan dalam negeri PT Bandar Abadi (Ship Builders and Dry-Docks). Dua kapal angkut tank tersebut diberi nama KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527.
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebanyak empat kapal perang Republik Indonesia (KRI) disiagakan di Laut Natuna Utara yang merupakan wilayah operasi prioritas Komando Armada I (Koarmada I) TNI Angkatan Laut menyusul adanya nelayan yang melihat kapal perang China di sana.