PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai menjajaki pengadaan armada Mikrotrans listrik. Penjajakan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan penyedia minibus listrik DFSK, PT Bevos Auto Mandiri.
Prasetia menjelaskan, saat ini sudah ada16 unit armada yang beroperasi dan sudah memenuhi standarisasi protokol kesehatan seperti dilengkapi hand sanitizer, tanda jarak aman dengan jumlah penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas normal, dan mesin Tap on Bus (ToB).