Stasiun Bekasi pada Selasa (16/2/2021) pagi, tidak terjadi antrean calon penumpang KRL. Penumpang dapat masuk langsung leluasa untuk tap tiket tanpa ada penyekatan. Sebelumnya pada Senin (15/2/2021) sempat terjadi antrean panjang dan lama saat penumpang hendak masuk stasiun tersebut.
Dengan harga tiket Rp 4 Ribu, dan penumpang pun tidak diharuskan untuk menunjukan hasil test kesehatan. KA Walahar ini berhenti di setiap stasiun yang dumulai dari Stasiun Purwakarta, Cibungur, Cikampek, Dawuan, Kosambi, Klari, Karawang, Kedunggedeh, Lemahabang dan terakhir Cikarang, dengan waktu tempuh kurang dari dua jam.
Lansia (60 tahun ke atas) hanya dapat menggunakan layanan KRL pada pukul 10.00-14.00 WIB. Pengecualian jika ada kepentingan sangat mendesak seperti perawatan medis, silakan membawa surat keterangan/rujukan dari dokter/RS kepada petugas di stasiun.
Pengguna KRL terlihat berbaris mulai pukul 6.00 di area selasar timur bahkan juga di selatan stasiun sebelum memasuki tap tiket. Antrean di dekat parkiran kendaraan terbagi dua, yaitu pada saat hendak di pintu tap tiket dan satunya lagi ada di belakangnya, yang juga dilakukan penyekatan dengan garis tali oleh petugas.
Di Stasiun JakartaKota Jumat (15/1/2021) penumpang antre di empalsemen saat hendak naik ke rangkaian KRL untuk jurusan Bogor dan Bekasi. Barisan juga terjadi di luar sebelum tab tiket. Antrean itu diberlakukan untuk menghindari penumpukan di dalam KRL.
Setibanya KA Lokal tersebut di Cikarang, penumpang pun langsung bergegas keluar stasiun dan mengantre untuk pemeriksaan protokol kesehatan, seperti pakai masker yang tidak tipis, menggunakan baju lengan panjang.