JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dalam apa yang kemungkinan tidak mengejutkan bagi jutaan warga kota di Asia Timur dan Selatan yang kerap mengalami sesak napas, sakit tenggorokan dan mata perih, kawasan ini tahun lalu mencatat tingkat tertinggi polusi udara paling berbahaya di dunia
Laporan dari Badan Investigasi Lingkungan (EIA) menunjukkan bahwa polusi plastik telah mencapai tahap darurat global, sehingga dibutuhkan perjanjian PBB yang mengikat untuk mengatasinya.
Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa (C3S) Senin (10/1/2022) menyatakan bahwa tahun 2021 adalah tahun terpanas kelima menurut catatan sejak 1850, dengan rata-rata suhu dunia atau global sedikit lebih hangat daripada dalam periode praindustri pada tahun 1850 hingga 1900.
Lebih dari 31 juta orang, hampir seperempat dari total populasi Vietnam, diperkirakan akan menghadapi ancaman banjir rob setidaknya sekali dalam setahun hingga 2050, demikian menurut studi yang dirilis lembaga penelitian AS, Climate Central.