Pada 1938, Heinrich Himmler, seorang petinggi Partai Nazi dan perancang Holokos, mengirim sebuah tim beranggotakan lima orang ke Tibet untuk melacak asal-usul ras Arya yang mereka yakini sebagai ras nan unggul. Vaibhav Purandare, selaku penulis buku mengenai Hitler, mengisahkan bagaimana ekspedisi yang melintasi India itu berlangsung.
Bangunan itu ialah Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang berdekatan langsung dengan Terminal Tanjung Priok, yang juga termasuk terminal tersibuk di kawasan Jakarta. Juga bisa langsung menuju ke pelabuhan penumpang maupun petikemas.