Badan Geologi Kementerian ESDM mengimbau warga agar tidak mendekat ke radius 5 kilometer dari Gunung Anak Krakatau karena status sudah ditingkatkan menjadi level siaga. Namun Badan Geologi menyebut transportasi laut di Merak ke Bakauheni, Lampung, masih relatif aman.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut ada 4 sumber potensi gempa bumi dan tsunami di area tersebut yaitu Zona Sumber Gempa Megathrust berstatus rawan gempabumi dan tsunami. Lalu, ada Zona Sesar Mentawai, Sesar Semangko, dan Sesar Ujung Kulon berstatus rawan gempa bumi dan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan jika Pulau Jawa berpotensi mengalami tsunami besar meskipun belum dapat diprediksi waktunya. Terdapat sejumlah wilayah yang akan terdampak jika hal tersebut terjadi.
"Kami berikan informasi zona yang rawan tsunami misalnya di Cilegon, Banten, itu juga tempat wisata di Selat Sunda dapat berpotensi skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian hingga 8 meter," kata Dwikorita dalam rapat kerja Komisi V DPR dengan Pemerintah, Rabu (1/12/2021).
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari dan mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami yang mengintai pesisir selatan Jawa akibat pergerakan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas menjelaskan data dari Global Navigation Satellite System (GNSS) melaporkan terdapat akumulasi energi di bagian /megathrust/ Selat Sunda hingga Pelabuhan Ratu.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari dan mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami yang mengintai pesisir selatan Jawa akibat pergerakan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan bencana itu bisa terjadi lantaran Pacitan dekat dengan teluk yang mampu mengumpulkan gelombang tinggi dan relatif dekat dengan letak episentrum gempa. Oleh karena itu, Pacitan masuk ke dalam zona merah.
Jakarta (BeritaTrans.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali membuka suara mengenai potensi gempa bumi dengan magnitudo sebesar 8,7 dan tsunami sampai 29 meter yang berpotensi terjadi di Jawa Timur.
Ahli gempa bumi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Danny Hilman Natawijaya mengatakan, hasil kajian BMKG belum valid secara ilmiah sebelum ada publikasi resmi. Kendati demikian, ia membenarkan adanya megathrust di selatan Jawa, seperti di Sumatera. T