2019, Ditjen Hubdat akan Optimalkan Pembangunan Dermaga Pelabuhan Agats Papua

  • Oleh : an

Minggu, 02/Des/2018 10:13 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub akan menyelesaian pembangunan beberapa dermaga sungai dan danau di Tanah Air. Salah satunya, dermaga di Pelabuhan Agats, Pemkab Asmat, Papua di tahun 2019.Pembangunan Dermaga Agats sudah dimulai tahun ini, dan targetnya selesai dan bisa dioperasikan tahun 2019. Kementerian Perhubungan melalu Ditjen Hubdat komit membuka keterisolasian dan konektivitas yang makin baik terutama di wiyalayh 3 T (terdepat, terluar dan terbelakang) di NKRI."Mulai tahun depan, kapal-kapal besar termasuk Kapal Tol Laut bisa sandar di Dermaga Pelabuhan Agats, Pemkab Asmat, Papua," kata Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Budi Setiyadi di Jakarta, kemarin.Menurutnya, Pemkab Asmat termasuk daerah prioritas yang akan dioptimalkan jaringan transportasinya baik angkutan darat, dan sungai serta udara."(Agats) Wilayah di selatan Papua itu masih mengandalkan angkutan sungai, atau pesawat perintis baik baik Merauke, Timika atau Jayapura," sebut Dirjen Budi.Di tempat terpisah, Kepala Lab Transportasi Unika Soegijopranoto Semarang Djoko Setijowarno mengatakan, pembangunan Dermaga Agats memang mendesak dilakukan. "Pemkab Asmat termasuk ibukotanya Agats saat ini hanya bisa ditempuh dengan pesawat perintis dengankapal ASDP dan kapal Pelni," sebut dia.Kapal Pelni dan ASDP Sandar di AgatsPembangunan dermaga di Pelabuhan Agats, Papua kini sudah mulai menunjukkan hasil positif. Meski belum selesai total, tapi kapal-kapal ukuran besar mulai bisa merapat ke Dermaga Agats, Papua."Sedikitnya ada dua kapal Pelni, seperti KM Tatamailau bisa sandar di Agats. Ada pula Kapal ASDP tujuan Merauke -Agats serta kapal-kapal Tol Laut bisa masuk sampai Dermaga Agats secara reguler," jelas Djoko.Sebelumnya, menurut dia, kapal-kapal tersebut haurs membuang sauh di tengah sungai dan membongkar muatan ke kapal-kapal kecil terus dibawa ke dermaga. "Jadi harus double handling, karena kapal besar tak bisa sandar," papar Djoko.Ke depan, fasilitas dermaga dan pelabuhan termasuk lapangan penumpukan di Pelabuhan Agats, Papua akan semakin baik.Kemenhub melalui Ditjen Hubdat akan mengoptimalkan pembangunan pelabuhan tersebut menjadi lebih baik lagi."Transportasi orang dan logistik ke Agats Papua akan semakin baik. Harga logistik makin baik dan disparitas harga bisa ditekan sampai maksimal," tegas Djoko.(helmi)