SCI Bilang Pentingnya Kompetensi SDM Logistik untuk Daya Saing

  • Oleh : Naomy

Selasa, 16/Jul/2019 18:17 WIB


BANDUNG (BeritaTrans.com) - Supply Chain Indonesia (SCI) bilang perlunya dan pentingnya kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang logistik seperti halnya di bidang lainnya.Chairman SCI Setijadi menyebutkan, SDM di bidang logistik yang kompeten dan profesional diperlukan untuk mendukung kinerja logistik dalam pengelolaan rantai pasok perusahaan. "Kami mengapresiasi penerbitan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 94 Tahun 2019 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Pengangkutan dan Pergudangan Golongan Pokok Pergudangan dan Aktivitas Penunjang Angkutan Bidang Logistik pada 21 Mei 2019," tutur Setijadi di Bandung, Selasa (16/7/2019).Harus diakui, kinerja SDM logistik akan memengaruhi daya saing produk agar bisa bersaing di dalam maupun luar negeri. Kompetensi SDM logistik diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi logistik Indonesia. Berdasarkan Logistics Performance Index (LPI) yang dikeluarkan oleh Bank Dunia pada tahun 2018, kualitas dan kompetensi logistik Indonesia menempati peringkat 44. "Peringkat Indonesia di atas Filipina (peringkat 69), Brunei Darussalam (77), Laos (83), Kamboja (111), dan Myanmar (128). Namun masih dibawah Singapore (peringkat 3), Thailand (32), Vietnam (33), dan Malaysia (36)," urainya.Penguasaan kompetensi logistik diungkapkan Setijsdi, juga diperlukan bagi SDM di berbagai kementerian/lembaga. Pemahaman terhadap rantai pasok, misalnya, penting dalam pengambilan kebijakan pengelolaan barang kebutuhan pokok dan barang penting. Peningkatan kompetensi SDM bidang logistik juga sangat penting dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. "Seperti yang dinyatakan oleh Presiden Jokowi, penyediaan SDM bidang logistik yang profesional dan kompeten dapat dikembangkan melalui dua jalur yaitu pendidikan formal keilmuan dan vokasi serta jalur pengembangan profesi logistik," imbuh dia.Sejalan dengan rencana pemerintah dalam pengembangan kualitas SDM tersebut, SCI yang merupakan lembaga independen dalam program pendidikan, pelatihan, konsultasi, penelitian, dan pengembangan bidang logistik dan supply chain telah berkontribusi melalui beberapa program pengembangan SDM logistik. "Salah satu program SCI adalah Pelatihan Persiapan Sertifikasi Kompetensi Profesi Supply Chain Manager (SCM) yang telah terselenggara dalam 17 batch sejak tahun 2016," ujar Setijadi.Pelatihan telah diikuti oleh sebanyak 252 peserta dari perusahaan logistik, distribusi, transportasi, kurir, manufaktur, dan retailer, serta pengelola infrastruktur/fasilitas logistik (bandara, pelabuhan, dan terminal kereta api). (omy)