Tim Balitbanghub Kunjungi Terminal Peti Kemas Kariangau Balikpapan

  • Oleh :

Jum'at, 01/Nov/2019 16:06 WIB


BALIKPAPAN (BeritaTrans.com) Tindak lanjut dari hasil studi tentang konsep transportasi Ibu Kota Negara (IKN) baru, tim Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan (Balitbanghub) mengunjungi Terminal Peti Kemas Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur.Kunjungan pada Jumat (1/11/2019) itu dipimpin Kapuslitbang Angkutan Multimoda Balitbanghub M Yugi Hartiman. Ikut serta Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Balitbanghub Baitul Ikhwan.Selain itu, ikut pula pengamat transportasi dari Umiversitas Soegijapranata Djoko Setijowarno, Leny Maryouri dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), serta jurnalis dari beritatrans.com dan aksi.id.1012019155451Terminal tersebut dikelola PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT), perusahaan patungan Pelabuhan Indonesia IV dengan BUMD Pemprov Kaltim, PD Melati Bhakti Satya.Di terminal, rombongan diterima Robert Sambira Asisten Manajer (Asmen) Operasi PT KKT dan Bogi Bramanto Asmen Perencanaan Peti Kemas PT KKT.Kepada eksekutif KKT itu, tim Balitbanghub mengeksplorasi data dan potensi Terminal Peti Kemas Kariangau sebagai pusat logistik ibu kota baru. Dalam konteks itu, digali tentang pengembangan dermaga dan area penumpukan peti kemas.Menurut Yugi Hartiman, di sekitar dermaga ini dapat dikembangkan menjadi pusat logistik. Pemerinrah Provinsi Kalimantan Timur menyediakan lahan seluas 200 hektar untuk itu."Panjang dermaga 270 meter dan lebar 30 meter. Kami akan menambah panjang dermaga menjadi dua kali lipatnya dari kondisi eksisting," jelas Robert.Robert mengutarakan terminal ini sangat ideal dikembangkan karena berada di Teluk Balikpapan, ombak tenang dan sendimentasi rendah, "Saat ini, panjang alur 15 mil, lebar alur 600.meter, dan kedalaman 13,5 meter," ungkapnya.Sedangkan kolam pelabuhan seluas 10 hektar denhan kedalaman kolam 20 meter dan kedalaman sisi dermaga 14 meter.Berada di area seluas 75 hektar, terminal ini dilengkapi antara lain area penyimpanan kargo, penumpukan peti kemas, kawasan pabean dan TPS, dua container crane 45 ton, serta tujuh rubber tyred gantry.(awe).