JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan bersinergi dengan Kementerian lain untuk keberhasilan mewujudkan lima destinasi Bali baru. Tak hanya sinergitas, anggaran pun disiapkan untuk memaksimalkan pencapaian. Contohnya saja Kementerian Perhubungan yang menggelontorkan Rp2 triliun untuk pengembangan pendukung lima Bali Baru."Kami siapkan Rp2 triliun dan ini tidak sedikit karena lima Bali Baru adalah bagian yang penting," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Forum Perhubungan di Jakarta, Kamis (7/11/2019).Lima Bali Baru yakni Labuan Bajo, Borobudur Magelang, Danau Toba, Likupang Manado, dan Mandalika Lombok.Kementerian Pariwisata menyebutkan, anggaran yang disiapkan untuk lima Bali Baru hingga Rp7 triliun.Bahkan pihaknya kata Asiisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indra Ni Tua membuat Badan Otoritas masing-masing lima Bali baru."Tahun 2016 kami buat Badan Otoritas Danau Toba dan 2017 sudah dibuat untuk Borobudur," ungkapnya.Direktur Keterpaduan Infrastruktue Pemukinan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Edward Abduk Rahman menyampaikan, total anggaran yang disiapkan untuk lima Bali baru mencapai Rp9,5 triliun."Kami mempersiapkan jalan dan air, ada program pengolahan, tempat pembuangan akhir sampah, sesuai kebutuhan di lima Bali baru," tutur dia.Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono menambahkan, tugas merangkai dan merajut lebih dari 17 pulau. Terkait fokus itu maka lebih tinggi intensitasnya."Pariwisata menjual sensasi, maka setiap orang memiliki ketertarikan masing-masing, maka dengan adanya kami dan kerja keroyokan dengan yang lain maka akan menjadi sinergitas luar biasa untuk konektivitaa dan aksesibilitas," ujarnya. (omy)