Setelah 40 Hari di Kapal Tanker Maersk Etienne, Puluhan Migran Diizinkan Berlabuh di Italia

  • Oleh :

Minggu, 13/Sep/2020 19:43 WIB


merlin_176235570_2093178a-12d4-4b75-8959-a30c093134f1-mobileMasterAt3x SISILIA (BeritaTrans.com) - Sekelompok migran yang sudah sebulan lebih berada di atas kapal tanker di lepas pantai Malta akhirnya diizinkan menginjakkan kaki di Pulau Sisilia, Italia, pada Sabtu (12/9/2020).LSM yang mengurusi migran, Mediterranea, melaporkan puluhan migran yang berada di kapal tanker Maersk Etienne dipindahkan ke kapal penyelamat milik Italia, Mare Jonio, pada Jumat (11/9/2020) malam waktu setempat.

Mereka diketahui telah berada di kapal yang dioperasikan oleh Maers Tankers sejak awal Agustus lalu. Sebelumnya, mereka dilarang berlabuh di Pelabuhan Pozzallo, Sisilia, oleh pemerintah Italia dengan alasan mencegah penyebaran Covid-19.
maersk-tankers-migrants-awaiting-disembark.feb000Berkat lobi dan desakan dari LSM Mediterranean, sebanyak 25 orang migran diperbolehkan menginjakan kaki di Italia dengan alasan untuk mendapat perawatanb bagi mereka yang sakit."Kebuntuan pembicaraan terpanjang dan paling memalukan dalam sejarah maritim Eropa telah berakhir," demikian kicau Mediterranean dikutip dari Reuters, Minggu (13/9/2020)."Para migran berada dalam kondisi psikis dan fisik yang sangat tidak baik membuat mereka tidak mungkin terus berada di kapal pengakut minyak," lanjut isi pernyataan LSM.Kru kapal tanker Maersk Etienne menyelamatkan para migran tersebut termasuk seorang perempuan hamil pada 4 Agustus di dekat Malta. Para pengungsi tersebut diketahui sempat terombang-ambing selama 40 hari di laut dengan kondisi kekurangan makanan dan terserang penyakit.