Alat Pelindung Driver Makin Lengkap, Gojek Makin Aman

  • Oleh :

Rabu, 28/Okt/2020 16:07 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Gojek sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi digital menghadirkan inovasi terbaru di bawah inisiatif Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan atau disingkat J3K.Inovasi tersebut terdiri dari tiga poin penting yaitu Alat Perlindungan Driver GoRide, fitur "Komitmen Keamanan Terhadap Protokol J3K" dan fitur Selfie Verifikasi Masker yang menjadikan Gojek sebagai perusahaan dengan protokol kesehatan dari hulu ke hilir terlengkap di layanan transportasi.Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita mengatakan saat ini kebersihan dan keamanan sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat termasuk saat bepergian. Sejak awal pandemi, Gojek telah sigap melakukan berbagai penyesuaian yang mengedepankan aspek kebersihan, kesehatan dan keamanan lewat inisiatif J3K pada setiap layanan tanpa ada pembebanan biaya tambahan."Menyadari situasi pandemi yang begitu dinamis, kami terus beradaptasi dan menghadirkan inovasi baru baik yang berbasis non-teknologi maupun teknologi untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan bersama. Hal ini kami lakukan untuk menyesuaikan kebutuhan sambil terus memberikan rasa aman bagi mitra driver dan penumpang saat berada di perjalanan," ujarnya mengutip keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (23/10/2020).Tak hanya itu, Gojek juga menghadirkan fitur Geofencing yang membantu mitra driver untuk tetap menjaga jarak aman dan mencegah kerumunan serta menghindari zona merah saat bekerja. Hal ini untuk mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.Terkait alat perlindungan diri, Gojek memberikan Fasilitas Alat Perlindungan Driver GoRide yang tersedia di 16 kota utama yang terdiri dari Sekat Pelindung, yaitu pembatas antara mitra driver dan pelanggan, dan J3K Shield yaitu pelindung wajah tambahan yang dapat ditempelkan pada kaca helm mitra driver dan berfungsi untuk mengurangi resiko penyebaran virus.Mitra driver GoRide akan mendapatkan salah satu dari fasilitas ini sesuai kebutuhan di lapangan. Fasilitas Alat Pelindung Driver ini telah didistribusikan ke lebih dari 36 ribu mitra GoRide dan akan berlanjut secara bertahap. Sebelumnya Gojek telah memasang lebih dari 40 ribu Sekat Pelindung di layanan GoCar. Khusus di GoRide, sekat pelindung dirancang secara aerodinamis sehingga tidak menahan angin saat motor melaju dan mudah untuk dipakai dengan tali pengikat yang dapat diatur sesuai kebutuhan mitra driver.Berikutnya adalah Fitur "Komitmen Keamanan terhadap Protokol J3K" di aplikasi pelanggan yang berfungsi saat memesan layanan GoRide, GoCar, atau GoBluebird demi menjaga keamanan bersama. Melalui fitur ini, pelanggan diwajibkan menekan tombol yang menyatakan bahwa pengguna berkomitmen menggunakan masker, tidak bepergian dalam keadaan kurang sehat, mencuci tangan sebelum dan sesudah menaiki kendaraan, serta melakukan pembayaran nontunai.Mitra driver berhak untuk membatalkan pesanan apabila pelanggan tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah disetujui. Fitur ini dihadirkan untuk memberikan ketenangan bagi mitra driver serta pelanggan berikutnya saat bepergian bersama Gojek.Selanjutnya, dalam fitur Ceklis Protokol J3K, mitra wajib menyatakan bahwa pengguna dalam keadaan sehat, rutin mencuci tangan, telah mendisinfeksi kendaraan, menjaga jarak selagi menunggu orderan dan menggunakan masker. Kemudian, mitra driver diwajibkan melakukan foto Verifikasi Masker dengan cara berfoto selfie guna memastikan bahwa pengguna memakai masker dengan cara yang tepat dan sesuai dengan protokol kesehatan.Selanjutnya Fitur Geofencing yang membantu mitra driver untuk tetap menjaga jarak aman dan mencegah kerumunan untuk mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Fitur ini mendeteksi dan memberikan peringatan jika terjadi kerumunan di antara mitra driver saat menunggu penumpang.Demi kesehatan bersama, Gojek akan memberikan sanksi bila terjadi pelanggaran terhadap aturan jaga jarak aman.Selain inovasi di atas, Gojek juga menghadirkan tempat penitipan helm, tempat cuci tangan, dan dispenser hand sanitizer yang berkolaborasi dengan Wardah, Antis, dan Godrej, serta dalam menyediakan belasan ribu hand sanitizer di puluhan titik Zona NyAman J3K yang tersedia di lokasi-lokasi strategis, termasuk stasiun dan pusat perbelanjaan.Terkait dengan inovasi ini, rangkaian inovasi J3K Gojek terbukti telah membantu konsumen beradaptasi semasa pandemi, sehingga mereka terus mengandalkan Gojek untuk beraktivitas. Riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menemukan bahwa mayoritas konsumen sebesar 93% menganggap keamanan layanan Gojek lebih baik dari standar industri.Dalam survei yang dilakukan Blackbox, sebuah lembaga survei kredibel yang berbasis di Singapura, bersama Toluna bertajuk "Into The Light: Understanding What Has Changed for Consumers During Covid 19" yang dirilis baru-baru ini, ditemukan bahwa 8 dari 10 responden yang disurvei di Indonesia (91%) memilih Gojek karena dirasa paling membantu konsumen, memberi solusi bagi kebutuhan konsumen, dan proaktif dalam melakukan inisiatif positif selama krisis pandemi COVID-19.Terakhir, inovasi terbaru Gojek melengkapi deretan inovasi J3K yang telah dihadirkan sejak awal pandemi, di antaranya pengoperasian layanan Posko Aman J3K bagi mitra driver untuk mengecek suhu tubuh, mendisinfeksi kendaraan, dan mendapatkan paket kesehatan gratis (masker dan hand sanitizer). Selanjutnya tampilan informasi suhu tubuh dan status desinfeksi kendaraan mitra driver di aplikasi pelanggan hingga Zona Nyaman J3K untuk pelanggan. (dan/CNBCIndonesia/Foto: Ist)