BEKASI (BeritaTrans.com) - Masyarakat sambut baik kehadiran jalan lintas bawah underpass (MYC) pertama di Kota Bekasi, tepatnya di Bulak Kapal, Jalan H Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang saat ini masih dalam tahap awal.

Underpass yang direncanakan akan membentang dari arah Terminal Pasar Baru lewat Stasiun Bekasi Timur sampai ke Tambun batas Kabupaten Bekasi tersebut masih tahap pengerukan pembuatan jalur kabel listrik atau telpon dalam tanah, pengerjaan sanitasi saluran air beton Udith dan pengerukan untuk dilakukan penimbunan pemadatan tanah.

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

BeritaTrans.com dan Aksi.id pada Ahad (22/11/2020) melihat pekerja sedang menarik kabel listik dari tiang ke dalam tanah. Terlihat pula eskavator dan beberapa truk pengangkut krikil akan menimbun jalan yang telah dikeruk sebelumnya.

Baca Juga:
Menhub Resmikan Pengoperasian Biskita Trans Bekasi Patriot

Warga Bekasi pun menyambut baik dan tidak sabar untuk selesainya proyek tersebut yang masih berlangsung di Jalan Juanda, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan Bekasi sampai Margahayu, Bekasi.

Baca Juga:
Uji Coba BISKITA Trans Bekasi Patriot, Kadishub: Terintegrasi ke Stasiun LRT

"Semoga ke depannya lebih baik, menjadi bersih. Enggak macetlah," kata Ajis di lokasi.

"Cakep pokoknyalah. Cerah, mudah-mudahan bakal bagus jadinya," kata Madrais.

"Ini underpass dulu, mungkin nanti akan ada fly over, paling abis setahun (baru dibuat flyover). Kalau jalanan mah, lancar kagak macet jadinya, lebih mantap," kata Arif warga sekitar proyek.

Mengenai jalan layang atau flyover untuk menghubungkan Jalan Juanda ke jalan Pahlawan, yang untuk mendukung double double track rel kereta api, warga tidak mengetahui kapan teralisasinya. Namun warga tetap menginginkan yang terbaik.

Saat ini jalan yang dibangun tersebut, nantinya untuk sebagai pengalihan lajur kendaraan. Di mana jalan yang ada sebelumnya atau jalan lama yanh masih digunakan tersebut nantinya akan dibangun underpassnya.

"Sekarang lagi dibangun jalan buat pengalihannya aja dulu ni, nanti sudah selesai baru kita alihkan dan baru dikeruk kolong dibuat underpassnya," kata Pengawas Proyek, Sugeng di lokasi, Sabtu (21/10/2020).

Mengenai kendala saat ini dikatakan Sugeng, terkait musim hujan, "Karena kami enggak boleh action, tanah bisa jadi labil," ungkapnya.

Pengerjaan underpass itu memang akan melewati beberapa tahap, dimulai dengan kontruksi frontage dan akan berlanjut ke pengerjaan kontruksi underpass.

Adapun target waktu selesainya underpass ini adalah April 2020.

Tersedianya jalan bawah tanah ini nantinya diharapkan agar bisa mengurai kemacetan. Di mana saat ini persimpangan Jalan Juanda yang terletak di sebelah selatan Taman Makam Pahlawan Bekasi itu merupakan salah satu titik macet. Selain itu jalan ini juga sebagai mendukung untuk rel ganda atau double track. (fahmi)