Penerbangan Butuh 27 Ribu Pilot Baru di 2021

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 29/Nov/2020 12:02 WIB
Foto: ilustrasi Foto: ilustrasi

Jakarta (BeritaTrans.com) - Angin segar berhembus bagi dunia penerbangan. Di tengah berbagai tekanan di industri tersebut yang telah menyebabkan PHK massal, rupanya sekitar 27 ribu pilot baru bakal dibutuhkan di tahun 2021 mendatang.

Bahkan, dalam satu dekade ke depan atau 10 tahun lagi, kebutuhan pilot baru diprediksi mencapai angka 264.000 orang. Perkiraan itu berasal dari penyedia simulasi dan pelatihan Kanada, yang pada 9 November merilis prediksi terbaru yang mencakup permintaan dan ketersediaan pilot hingga tahun 2029.


Menurut Canadian Aviation Electronics (CAE), tahun ini, jumlah pilot aktif telah menurun dari tahun ke tahun sekitar 87.000 menjadi sekitar 300.000. Tetapi diperkirakan akan meningkat menjadi 374.000 pada akhir 2021.

Meskipun masih kurang dari level 2019, pada akhir tahun depan "pensiun dan pengurangan berdasarkan usia" akan membuat industri ini kekurangan 27.000 awak pesawat, kata penelitian tersebut.

Baca Juga:
Monitoring Angleb di Jawa Timur, 4 Moda Terjadi Lonjakan Penumpang


Angka itu akan menggelembung selama 10 tahun menjadi persyaratan bagi lebih dari 264.000 pilot baru.

"Meskipun terjadi penurunan jangka pendek dalam jumlah pilot aktif karena dampak Covid-19, industri penerbangan sipil diperkirakan akan membutuhkan lebih dari 260.000 pilot baru selama dekade berikutnya," kata CAE, sebagaimana dikutip dari Flight Global, Senin (16/11/20).

"Faktor fundamental yang memengaruhi permintaan pilot sebelum wabah Covid-19 tetap tidak berubah. Pensiun berdasarkan usia dan pertumbuhan armada, diperkirakan akan tetap, dan jadi pendorong utama permintaan pilot."

CAE memperkirakan industri penerbangan sipil akan membutuhkan total 484.000 pilot pada tahun 2029. Angka itu meliputi 426.000 untuk maskapai penerbangan dan 58.000 awak jet bisnis lainnya.

Dari jumlah tersebut, 167.000 pilot akan dibutuhkan untuk menggantikan mereka yang pensiun atau meninggalkan usia kerja produktif. Sementara sisanya akan dibutuhkan untuk memenuhi ekspansi industri.

"Ribuan pilot telah diberhentikan dalam beberapa bulan terakhir. Banyak dari mereka telah beralih ke profesi lain dan mungkin tidak ingin melanjutkan karir percontohan mereka, "kata laporan tersebut.

Wilayah Asia-Pasifik akan membutuhkan pilot paling baru sekitar 91.000 orang selama 10 tahun, setara dengan sekitar sepertiga dari total permintaan. Amerika Utara akan membutuhkan 65.000 pilot baru, Eropa 42.000, Timur Tengah 25.000, Amerika Selatan dan Tengah 16.000; dan Afrika 4.000

(lia/sumber:cnbcindonesia.com)

Baca Juga:
KPPU Ingatkan Agar Maskapai Tak Naikkan Harga Tiket Jelang Angleb