Ojol Sepi Orderan, Antaran Jarak Jauh Jadi Andalan tapi Pulangnya Selalu Kosong Penumpang

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 01/Des/2020 16:06 WIB
Pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Bekasi. Pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Bekasi.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Pesanan jarak jauh selalu dinanti oleh ojek online (Ojol) karena mereka akan mendapatkan bayaran walau cuma sekali perjalanan.

Hal itu diungkapkan Rudi Hartono, 39 tahun, seorang pengemudi ojek online (Ojol) Grab motor di Kota Bekasi.

Baca Juga:
Komunitas OjolET Berharap Ada Lahan Parkir Gratis

Warga Margahayu, Bekasi ini mengaku, di tengah pandemi sekarang ini jumlah orderannya menurun, namun dia berharap aplikasinya mendapatkan orderan jarak jauh. Karena tarifnya pasti akan lumayan besar.

"Sekarang mah sepi bang, tapi kalau ada orderan ke Kerawang saya sikat aja, lumayan walau orderan sikit tapi uangnya terasa," kata Rudi, di Bekasi, Selasa (1/12/2020).

Baca Juga:
Erick Sampaikan Pesan dan Harapan Komunitas OjolET pada Capres Prabowo

Dia mengungkapkan, beberapa kali pernah membawa penumpang ke arah sana. Mengenai upah untuk membawa penumpang tersebut dia mengatakan bisa memperoleh uang mencapai Rp150 ribu.

Selain Kerawang, dia juga kerap mendapatkan pesanan penumpang sampai Tanggerang.

Baca Juga:
Pengemudi Ojol Senang, Tebus Murah Kios Solidaritas Kini Buka Tiap Hari

Walau mendapatkan penumpang jauh, untuk pulang kembali dia juga kerap tidak mendapatkan pesanan alias kosong saat pulang kembali ke Bekasi.

"Tapi baliknya enggak selalu ada penumpang. Kadang suka kosong," ceritanya.

Dalam sehari Rudi mengatakan, hanya dapat menyelesaikan orderan paling banyak lima kali, itu pun juga terbagi antara membawa penumpang, pesanan makanan dan mengantarkan barang.

Selama masa normal saat orang-orang mulai aktif masuk kerja kembali seperti sekarang ini, dia juga mengungkapkan orderannya mulai meningkat kembali.

"Nambah sedikit sekarang mah, sama orang kantor masuk lagi ini," ungkap bapak dua orang anak ini.