Metro Moskwa Izinkan Perempuan Jadi Masinis

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 06/Janu/2021 21:52 WIB
Kereta metro yang dihiasi lampu Natal berangkat dari stasiun metro Belorusskaya di Moskwa pada 25 Desember 2020.(AFP/DIMITAR DILKOFF) Kereta metro yang dihiasi lampu Natal berangkat dari stasiun metro Belorusskaya di Moskwa pada 25 Desember 2020.(AFP/DIMITAR DILKOFF)

Moskwa (BeritaTrans.com) - Pihak Metro Moskwa, kereta listrik Rusia pada Minggu (3/1/2021) mengatakan bahwa pihaknya mempekerjakan pengemudi perempuan untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Melansir Moscow Times, perubahan terbaru terjadi dalam Undang-Undang Rusia yang kontroversial, yang sebelumnya melarang perempuan berperan dalam banyak profesi.

Baca Juga:
Viral, Aksi Calon Masinis Perempuan `Tunjuk-Sebut` Berangkatkan Kereta, KAI: Merangkul Semua Gender

Pihak Sistem Transportasi ibu kota Rusia mengatakan bahwa pengemudi kereta listrik perempuan pertama dalam sejarah modern akan mulai bekerja untuk Metro Moskwa.

Metro sendiri dibangun di era Soviet sebagai benda pameran Komunis. Secara historis, kereta itu dioperasikan oleh laki-laki karena pekerjaan itu dikategorikan pemerintah sebagai pekerjaan berbahaya bagi kesehatan perempuan.

Baca Juga:
28.000 Perempuan Arab Saudi Melamar Menjadi Masinis

Larangan akses bagi perempuan ke banyak profesi dikritik secara luas, dan keputusan Kementerian Tenaga Kerja pada September tahun lalu memangkas jumlah profesi khusus laki-laki dari 456 profesi menjadi sekitar 100.

Pernyataan mengemudikan kereta Metro berbahaya bagi perempuan hanyalah pembenaran dan mendapat banyak kecaman.

Baca Juga:
Arab Saudi Persiapkan Masinis Perempuan, Bakal Dapat Gaji Rp30 Juta

Di dalam kereta Metro sendiri banyak pekerja perempuan baik sebagai pembersih, kasir maupun monitor eskalator.

Departemen Transportasi Moskwa mengatakan karena otomatisasi proses mekanis, pengoperasian kereta tidak lagi "terkait dengan pengerahan tenaga fisik yang berat."

Pada tahun 2000, disepakati bahwa perempuan dilarang berprofesi di pertambangan, pengerjaan logam, dilarang memiliki posisi sebagai sopir bus, pelaut, penerjun payung, mekanik mobil dan bahkan pembuat alat musik tiup.

Pada tahun 2021, banyak profesi yang dibuka untuk perempuan di Rusia.

Kereta api Rusia, yang memonopoli perkeretaapian negara sebelumnya mengumumkan profesi pengemudi kepada perempuan mulai tahun ini. (lia/sumber:kompas.com)