Iran Alokasikan 30 Juta untuk Korban Penumpang Pesawat Ukraina

  • Oleh : Bondan

Rabu, 06/Janu/2021 23:32 WIB
Presiden Hassan Rouhani di Teheran, Iran, Rabu (6/1/2021). Presiden Hassan Rouhani di Teheran, Iran, Rabu (6/1/2021).

IRAN (BeritaTrans.com) - Iran, menyatakan telah mengalokasikan 30 juta dolar untuk dana kompensasi bagi keluarga korban yang tewas sewaktu pasukan Garda Revolusi menembak jatuh sebuah pesawat penumpang Ukraina setahun silam, Rabu (6/1/2021).

Presiden Hassan Rouhani mengatakan pihak berwenang Iran akan memberi 150 ribu dolar untuk setiap korban, apapun kewarganegaraan mereka.

Baca Juga:
Ini 6 Fakta Helikopter Polri yang Hilang Kontak di Perairan Bangka Belitung

“Pemerintah tidak mempertimbangkan kewarganegaraan. Siapa pun, dengan kewarganegaraan apa pun, Iran ataupun non-Iran, dianggap sama oleh kami. Kami telah mengalokasikan 150 ribu dolar kompensasi untuk setiap orang,” kata Rouhani.

Pihak berwenang Iran semula membantah bertanggung jawab atas insiden itu, dan baru mengubah sikap beberapa hari kemudian, setelah negara-negara Barat mengajukan bukti meluas bahwa Iran telah menembak jatuh pesawat itu. Seluruh 176 penumpangnya tewas.

Baca Juga:
Helikopter Jatuh di Belitung Timur Diduga Milik Polri

Rouhani mengatakan pembayaran kompensasi itu tidak mempengaruhi proses pidana terhadap mereka yang menembak jatuh pesawat tersebut.

“Apakah itu suatu kekeliruan atau kesalahan atau apapun, mereka akan diajukan ke pengadilan,” katanya.

Baca Juga:
Pesawat TNI AL G-36 Bonanza yang Jatuh di Laut Madura Baru Menjalani Perawatan

Kecelakaan itu terjadi pada malam yang sama ketika Iran meluncurkan serangan misil balistik yang menarget tentara AS di Irak, sebagai tanggapan atas serangan drone Amerika yang menewaskan jenderal senior Iran Qassem Soleimani di Baghdad pada 3 Januari 2020. (VoaIndonesia.com)